Isoman Diam-Diam, Warga Tangerang Meninggal di Kamar Kosan Paledang Kota Tasik, Pemilik tak Lapor Satgas
Reporter:
agustiana|
Minggu 11-07-2021,13:23 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Hal ini bisa menjadi pengingat bagi semua pihak di tengah masa pandemi PPKM Darurat.
Bahwa komunikasi dengan pihak RT, RW maupun Satgas sangat penting jika ada warga yang isolasi mandiri (Isoman).
Semisal, diduga tak mendapat penanganan medis karena pemilik kosan tak lapor RT, RW maupun Satgas Kecamatan, seorang pria yang sedang Isoman di kos-kosan di daerah Paledang, Tawang, Kota Tasik, ditemukan meninggal dunia, Minggu (11/07/21) pagi.
Jasad pria ini identitasnya adalah Alexander (46), seorang karyawan swasta warga Ciater Serpong, Tanggerang Selatan.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa setelah rekannya mengantar makanan ke pintu kosan.
Sebelumnya, rekan korban mengantar makanan terakhir kali, kemarin Sabtu (10/07/21) sore ke pintu kamar kosan korban.
Saat dihubungi ponselnya, korban tak menjawab. Maka saat tadi pagi, rekan korban membuka pintu kosan.
Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Nandang Rokhmana SH membenarkan adanya kejadian itu.
Kata dia, saat ditemukan rekannya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Rekan korban tersebut yang juga saksi kejadian, langsung melapor ke Satgas Covid tingkat kecamatan dan Satgas Covid tingkat Kota Tasikmalaya.
"Sebetulnya kalau ada komunikasi antara pemilik kosan dengan RT dan RW, itu akan terpantau," ujarnya kepada wartawan, Minggu siang di lokasi kejadian.
"Karena tak adanya komunikasi, kami dari tim Gugus Tugas Kecamatan baru mengetahui bahwa ada yang isolasi mandiri di kosan ini," sambungnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun pemilik kos-kosan kalau penghuninya isolasi mandiri segera menghubungi RT, RW atau Satgas Kecamatan sehingga terpantau.
"Jangan terulang kembali kejadian ini. Kami berharap kerjasamanya dan informasinya. Sehingga setiap yang isolasi mandiri bisa kita pantau kesehatannya," imbaunya.
Kondisi korban, terang dia, berdasarkan penyelidikan pihaknya, sudah 4 hari berobat karena dinyatakan positif.
Lalu, korban melakukan isolasi mandiri di salah satu kosan dan sudah memberi tahu ke pemilik kosan.
"Namun pemilik kosan kurang komunikasi dengan pihak RT dan RW setempat. Sehingga tak terpantau. Kejadian ini sangat disayangkan," terangnya.
Jelas dia, hal ini menjadi contoh bagi semua pihak agar saling memantau ke kosan atau tempat yang dijadikan lokasi isolasi mandiri agar tak terulang kembali.
"Diduga meninggalnya tadi subuh sekira jam 03.00 WIB atau jam 04.00 WIB. Jasad korban kini telah dibawa tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: