Satgas Covid-19 Panggil Para Pimpinan Pabrik di Kota Banjar

Satgas Covid-19 Panggil Para Pimpinan Pabrik di Kota Banjar

radartasik.com, BANJAR - Dampak semakin meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar memanggil sejumlah pimpinan pabrik, Rabu (07/07/21) di aula Gunung Sangkur Setda Kota Banjar. 

Pemanggilan tersebut setelah mencuatnya kasus ratusan positif Covid-19 di pabrik kayu PT BKS. Sehingga perlu ditangani secara serius. 

"Kita panggil semua pimpinan pabrik untuk diminta kerjasamanya, agar pihak perusahaan mau mengikuti aturan PPKM Darurat," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih.

Selain itu, lanjut dia, misal jika jumlah karyawannya ada 1.500 orang, maka harus diatur jadwal masuknya seperti apa. 

"Hal ini kita atur agar tidak menimbulkan kerumunan dan dibatasi karyawan yang masuk kerja," ujarnya. 

Pihaknya membolehkan pabrik buka, namun harus selalu menerapkan Prokes ketat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Banjar. 

"Termasuk seluruh karyawannya harus  divaksin, bagi yang belum," katanya.

"Kita tidak muluk-muluk, asal semuanya patuh dan taat Prokes dan PPKM Darurat. Jika semuanya komitmen Insya Allah Covid-19 bisa ditekan dan hilang," sambungnya. 

Direktur PT BKS, Diamonika mengaku ada karyawannya yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. 

"Mereka Isoman 10 hari plus 3 hari. Mereka bisa masuk kembali ketika sudah ada surat keterangan selesai Isoman atau dinyatakan negatif Covid-19," jelasnya. 

Lanjut dia, selama karyawan menjalani Isoman hak-hak mereka seperti gaji tetap berjalan dan tidak ada pemotongan. 

"Perusahaan pun memberikan vitamin dan obat-obatan bagi yang membutuhkan," ucapnya. 

Selain itu, kata dia, pihaknya akan menghimbau seluruh karyawan untuk divaksin. 

"Karena selama ini ada yg tidak mau, lantaran mendapat edukasi yang kurang pas terkait vaksinasi," tukasnya. 

"Yang terpapar Covid-19 rata-rata bergejala ringan. Iya betul, ada karyawan yang pingsan juga karena punya penyakit lambung. Lalu yang bersangkutan juga positif Covid-19," pungkasnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: