Euro 2020: Tekuk Spanyol via Adu Penalti, Italia Final Ke-10

Euro 2020: Tekuk Spanyol via Adu Penalti, Italia Final Ke-10

Radartasik.com, LONDON — Timnas Italia sukses menaklukan Timnas Spanyol lewat drama adu penalti. Dengan begitu, Gli Azzurri melenggang ke final Euro 2020.

Inilah final ke-10 Italia di turnamen mayor (Piala Dunia dan Piala Eropa). Hanya Jerman (14) yang mengoleksi laga final lebih banyak di Eropa.

Buat Spanyol, inilah pertama kali mereka gagal maju dari semifinal turnamen mayor. Ya, biasanya saat masuk empat Besar, Tim Matador selalu ke final.

Pada laga semifinal di Stadion Wembley, London, Rabu (07/07/2021) dini hari WIB, Spanyol untuk pertama kalinya bermain tanpa Alvaro Morata di starting line up.

Peran striker Juventus itu digantikan Dani Olmo. Sementara absennya Pablo Sarabia ditambal Mikel Oyarzabal yang untuk kali pertama tampil sebagai starter.

Di kubu Italia, posisi Leonardo Spinazzola yang juga harus absen digantikan Emerson Palmieri.

Spanyol seperti biasa memegang kendali jalannya pertandingan di sepuluh menit pertama. Skuad asuhan Luis Enrique menerapkan permainan tika-taka alias umpan-umpan pendek guna menembus pertahanan Italia.

Namun, rapatnya pertahanan Gli Azzurri membuat serangan yang dibangun Spanyol kerap mentah sebelum mencapai kotak penalti lawan.

Pada menit ke-13 Pedri menyodorkan umpan ke dalam kotak penalti Italia. Sayang kontrol bola yang kurang baik dari Oyarzabal membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.

Menit ke-15 giliran Ferran Torres yang mendapat peluang. Ia mengecoh Jorginho sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih menyamping dari gawang Gli Azzurri.

Lima menit berselang kiper Spanyol Unai Simon nyaris melakukan blunder. Simon terlalu cepat mengambil keputusan keluar dari gawangnya guna merebut umpan terobosan Ciro Immobile. Bola kemudian disambar Federico Chiesa dan mengoper ke Nicolo Barella. 

Beruntung, ada Sergio Busquets yang menghalau upaya Barella untuk menjebol gawang Spanyol. 

Penyelamatan gemilang dilakukan kiper Italia Gianluigi Donnarumma pada menit ke-24 saat menghalau tembakan Dani Olmo dari dalam kotak penalti usai sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Gli Azzurri.

Di sisa menit babak pertama, Spanyol terus mengurung pertahanan Italia. Rapatnya pertahanan lawan membuat tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.

Spanyol tercatat memiliki penguasaan bola hingga 64 persen di babak pertama, dengan melepaskan tiga tembakan, satu on target, dua off target. Sementara Italia hanya melesakkan satu tembakan off target.

Memasuki babak kedua baik Spanyol maupun Italia main lebih terbuka untuk mencari gol pertama. Tim Matador memperoleh peluang pada menit ke-52 melalui Sergio Busquets usai menerima sodoran umpan Mikel Oyarzabal.

Sayang percobaan kapten Spanyol itu belum berbuah gol karena tembakannya masih melambung dari gawang Italia.

Semenit berselang giliran Italia mengancam. Kali ini melalui upaya Federico Chiesa. Tapi, bola sepakannya masih bisa diamankan Unai Simon. 

Chiesa akhirnya bisa memecah kebuntuan Italia di laga ini lewat golnya pada menit ke-60. Lewat serangan balik cepat, Lorenzo Insigne kirimkan umpan menuju Ciro Immobile, tetapi bola bisa dipotong bek Spanyol Aymeric Laporte.

Bola liar coba dikuasai Chiesa sebelum ia melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Spanyol yang tak mampu dijangkau Unai Simon. Italia unggul 1-0.

Dalam posisi tertinggal, Luis Enrique memasukan Alvaro Morata menggantikan Ferran Torres di menit ke-62.

Menit ke-65 Spanyol hampir menyamakan kedudukan. Umpan Koke menuju Oyarzabal yang tak terkawal hampir menjebol gawang Italia andai pemain Real Sociedad itu lebih cepat dalam menyundul bola.

Unai Simon tampil cukup baik di laga ini. Dia menggagalkan dua peluang Italia pada menit ke-68 dan 79 lewat upaya Domenico Berardi.

Seakan ingin membungkam kritik, Morata yang masuk sebagai pemain pengganti akhirnya mencetak gol penyama kedudukan bagi Spanyol pada menit ke-80.

Sepakan pemain Juventus itu tak mampu dihalau kiper Gianluigi Donnarumma. Skor Italia 1-1 Spanyol. Saling serang terjadi di sepuluh menit terakhir, tetapi tak ada gol tambahan tercipta. Alhasil laga berlanjut hingga babak tambahan waktu.

Pada babak extra time kedua tim makin ngotot mencari gol tambahan. Alvaro Morata nyaris membuat Spanyol unggul di menit ke-98. Sayang sepakannya masih mampu dimentahkan pemain belakang Italia.

Memasuki menit ke-102 giliran Marcos Llorente yang mendapat peluang, tetapi sepakannya bisa diblok dengan brilian oleh bek Italia Giorgio Chiellini. Hingga peluit akhir babak tambahan waktu, skor 1-1 tetap bertahan.

Pun demikian dengan extra time di babak kedua, baik Spanyol maupun Italia sama-sama tak bisa menambah gol sehingga laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak penalti dua penendang Spanyol gagal menjalankan tugasnya, yaitu Dani Olmo dan Alvaro Morata. Sedangkan Italia hanya satu eksekutor yang gagal, Manuel Locatelli usai tendangannya mampu diblok Unai Simon.

Alhasil, Italia memenangi duel penalti dengan keunggulan 4-2 karena empat penendang mereka, Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi, dan Jorginho mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara Spanyol, hanya dua eksekutornya yang sukses, yaitu Thiago Alcantara dan Gerard Moreno. (jpnn/opta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: