Jelang Euro 2020: Ini Kata Oyarzabal, Azpilicueta dan Chiesa
Senin 05-07-2021,16:15 WIB
Radartasik.com, LONDON — Winger Spanyol Mikel Oyarzabal Urgate mulai sesumbar. Pemain 24 tahun ini menyebut El Matador harus disegani oleh siapa pun termasuk Italia, calon lawan mereka di semifinal Euro 2020.
Italia sendiri melaju ke empat besar Euro musim ini dengan rentetan hasil positif.
Skuad asuhan Roberto Mancini sama sekali belum tersentuh kekalahan dalam 32 laga yang dijalani.
Sedangkan Tim Matador sempat mengalami kesulitan di dua laga awal fase grup usai hanya meraih hasil imbang, 0-0 lawan Swedia dan 1-1 kontra Polandia.
Namun, perlahan Spanyol mulai bangkit dengan berhasil mencetak lima gol dalam dua pertandingan terakhirnya.
Masing-masing saat membantai Slovakia 5-0 di fase grup, dan mengalahkan Kroasia 5-3 di 16 besar.
Hal itu yang membuat Oyarzabal merasa yakin jika Spanyol bisa berbicara banyak di kompetisi ini.
”Jika kami bermain seperti yang biasa kami lakukan, Spanyol bisa mengalahkan siapa saja. Kami hanya harus yakin dengan tim ini,” ujarnya.
Meski demikian, pemain Real Sociedad itu tak memungkiri jika Italia merupakan tim kuat yang dihuni sejumlah pemain berbakat.
”Laga nanti bakal berjalan sulit karena mereka (Italia, Red) telah menunjukkan kualitas di level tinggi dengan pemain yang dimiliki. Italia sedang dalam momen yang bagus. Begitu juga dengan kami,” ucapnya.
Oyarzabal sendiri menjadi penentu kemenangan Spanyol saat terjadi adu penalti lawan Swiss di perempat final Euro 2020.
Ia yang jadi penendang terakhir mampu memastikan Tim Matador melaju ke semifinal.
”Kami telah mempelajari penalti akhir-akhir ini, dan pasti akan melakukan hal yang sama,” ucap pemilik 18 caps bersama Spanyol itu.
”Ini (penalti, Red) bukan lotre, jadi kami harus mempersiapkannya dengan matang,” imbuhnya.
Sementara bek Spanyol Cesar Azpilicueta meminta rekan-rekannya untuk mewaspadai Jorginho dari Italia.
Jorginho menjadi pemain yang tak tergantikan bagi Italia di lini tengah.
Ia bersama dengan Gianluigi Donnarumma dan Leonardo Bonucci, selalu bermain di setiap laga Italia di Euro 2020.
”Kami mempunyai grup WhatsApp bersama rekan setim kami di Chelsea, tapi bakal menyenangkan bertemu lagi di atas lapangan,” kata Azpilicueta di Sky Sports Italia, Minggu (04/07/2021).
”Itulah mengapa sepak bola luar biasa. Sekarang kami akan memberi yang terbaik pada timnas kami. Jorginho sudah bisa menjadi pemain krusial untuk Italia,” kata pemain Chelsea itu.
”Dia mempunyai kualitas penting, dia suka menguasai bola dan mengendalikan pertandingan. Andai kami membatasi gerakannya di lapangan, kami akan mempunyai peluang untuk lolos ke final,” tukasnya.
Di lain sisi, winger muda Italia Federico Chiesa memuji kinerja sang pelatih. Dia menilai pelatih telah memberikan dampak positif buat negaranya selama beberapa tahun terakhir.
”Kami memainkan sepak bola yang hebat, tetapi ini berkat ide dari pelatih kami yang banyak membawa antusiasme ke dalam tim,” ujar Chiesa.
”Dia (Roberto Mancini, Red) adalah panutan. Kami semua mencintainya dan harus memberinya pujian karena telah membawa Italia kembali ke level hebat,” tambahnya.
Chiesa juga siap memberikan yang terbaik di laga melawan Spanyol sebagai hadiah buat rekan satu timnya, Leonardo Spinazzola yang harus meninggalkan kompetisi lebih cepat akibat cedera.
Bek sayap AS Roma itu mengalami cedera achilles yang serius dalam pertandingan melawan Belgia, dan mengharuskannya menepi dari dunia sepak bola cukup lama.
”Saya menyesal kehilangan Spinazzola. Dia menjalani Euro dengan hebat, dan pemain yang sangat penting bagi Italia. Kami semua merasa kehilangannya karena ia sudah seperti saudara,” ungkap pemilik 30 caps bersama Italia itu.
”Doa terbaik untuknya, kami semua merindukan Spina bermain kembali. Sekarang ia sedang fokus pemulihan, dan kami ingin memberinya kesenangan di laga melawan Spanyol,” tambahnya.
Laga Spanyol melawan Italia sendiri bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Rabu (07/07/2021) dini hari WIB. (footballitalia/jpnn/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
