Satgas Covid-19 Kota Banjar Fokus pada Isoman
Reporter:
andriansyah|
Jumat 02-07-2021,12:00 WIB
radartasik.com, BANJAR — Isolasi mandiri menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota Banjar, khususnya Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Banjar. Pasalnya, meledaknya kasus positif pada dua pekan terakhir memaksa orang-orang yang terpapar virus corona harus menjalani isolasi mandiri, baik di rumahnya maupun di rumah sakit.
Perilaku isolasi mandiri di rumah dinilai gagal karena banyak abai, banyak yang keluyuran hingga menginfeksi orang lain. “Kita ada tiga solusi untuk isoman ini. Pertama bisa dilaksanakan secara terpusat di masing-masing desa atau kelurahan. Atau opsi kedua di kecamatan. Opsi ke tiga dipusatkan di satu titik di tingkat kota, misalnya di sport center,” kata Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana, Kamis (1/7/2021).
Namun untuk opsi ketiga tipis kemungkinan. Lantaran dengan kondisi saat ini, banyak orang yang terkonfirmasi sehingga sulit ditempatkan di satu titik. Terlalu berisiko. Saat ini orang yang isoman mencapai 500 orang.
“Belum lagi minimnya anggaran jika sport center kembali dibuka untuk tempat isoman. Karena orang-orang yang isoman juga harus dijamin makan dan minumnya. Belum lagi perlengapan lainnya,” ujar dia.
Dari ketiga opsi itu, Satgas belum mengambil pilihan. Mereka akan kembali melakukan rapat koordinasi pada Jumat (2/7/2021).
“Ini belum final. Kita masih membuat rumusan untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan di tengah kondisi Covid-19 yang saat ini mengepung kita semua,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kota Banjar Ade Setiana Dr Drs H Ade Setiana MPd. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: