PPDB Jalur Zonasi Masih Stagnan
Reporter:
syindi|
Kamis 01-07-2021,15:30 WIB
RADARTASIK.COM, TASIK - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMP Se-Kota Tasikmalaya jalur zonasi sudah memasuki hari keempat. Minat pendaftar masih tertuju pada sekolah yang berada di pusat kota, mengakibatkan lambatnya pemenuhan kuota di 21 SMP Se-Kota Tasikmalaya.
Hal itu dibenarkan oleh Kasi Kesiswaan Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Dani Heryana SSos. Ia mengatakan, pendaftar PPDB tahap kedua ini masih belum banyak. Padahal saat ini tidak ada istilah sekolah favorit dan sudah pakai jalur zonasi atau terdekat dari rumah ke sekolah.
Namun, banyak orang tua siswa yang masih mengamati perkembangan sekolah yang favorit atau elit. “Pendaftaran terus berjalan, namun beberapa sekolah pinggiran Kota Tasikmalaya ada yang stagnan. Itu mungkin karena orang tua banyak yang masih memantau sekolah pusat kota, jaraknya masuk atau tidak,” katanya kepada Radar, Rabu (30/6/2021).
“Padahal mereka sudah membuka map (peta titik koordinat, Red) tinggal klik, otomatis sudah terdaftar,” ujarnya seraya mengatakan bahwa PPDB Zonasi ditutup hingga 7 Juli.
Lalu, melihat hasil rekapitulasi pendaftar PPDB online jalur zonasi, lanjut Dani, menyebutkan rata-rata pendaftar perhari masih 500 orang dari 21 SMP Se-Kota Tasikmalaya.
“Hasil per hari sementara masih belum menunjukkan peningkatan pendaftar. Biasanya membludak di 3 hari menjelang akhir pendaftaran jalur zonasi,” katanya.
Pandangan Dani, pendaftaran PPDB online jalur zonasi ini belum penuh, biasanya keinginan anak mencari sekolah favorit, orang tua mengikuti. Oleh karena ia meminta orang tua untuk segera mendaftarkan anak sesuai ketentuan PPDB online jalur zonasi.
“Bagi yang ingin mendaftarkan sekolah secara mandiri dan kolektif bisa segera mendaftar ke sekolah yang terdekat dilihat dari titik koordinat,” ujarnya.
Wakil Kepala SMPN 1 Kota Tasikmalaya Bidang Kurikulum Yayan Hardiana SPd MPd menyebutkan, dalam PPDB 2021 ini, sekolahnya menerima keseluruhan 352 siswa untuk kelas VII, namun sudah dikurangi kelas cerdas istimewa 28 orang. Sisanya sudah diambil jalur non zonasi ada 135 siswa. “Untuk kuota jalur zonasi menerima 189 siswa,” katanya.
Karena saat ini masih dalam pendaftaran PPDB online jalur zonasi, untuk sementara pendaftar ke SMPN 1 Kota Tasikmalaya pagi tadi mencapai 164 orang.
“PPDB online selama 3 hari di sini masih belum penuh dan tidak menjumpai kendala secara teknis,” ujarnya.
Sebagai pertimbangan pendaftar berdasarkan pengalaman 2 tahun lalu, kata ia, untuk jalur zonasi bagi yang ingin masuk SMPN 1 Kota Tasikmalaya terdekat berjarak maksimal 1,3 kilometer, seperti dari rumah sekitar Jalan Galunggung dan rumah dekat kompleks SDN Pengadilan. “Tahun kemarin kita menerima dengan skor zonasi 88 poin,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: