Banyak Pelaku Wisata di Pangandaran Terpapar Covid-19
Reporter:
andriansyah|
Kamis 01-07-2021,11:30 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran sudah banyak yang terpapar Covid-19. Hal tersebut menjadi salah satu alasan ditutupnya objek wisata untuk sementara waktu.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan di Desa Purbahayu banyak pelaku wisata yang tertular Covid-19. “Jadi penularan ini sudah merambah ke perkampungan,” katanya kepada wartawan Rabu (30/6/2021).
Akibatnya, kata Jeje, Desa Purbahayu menjadi salah satu dari tiga desa di Kecamatan Pangandaran yang diterapkan PPKM mikro. “Karena lonjakan pasien di ketiga desa tersebut cukup banyak,” terangnya.
Menurutnya, warga Purbahayu banyak yang menjadi pedagang asongan dan kaki lima di Objek Wisata Pantai Pangandaran. “Sehingga terjadi lah klaster wisata. Selain itu ada juga pekerja hotel yang tertular Covid-19,” jelasnya.
Dia berharap tindakan penutupan seluruh objek wisata dan pemberlakuan PPKM mikro menjadi pilihan yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pangandaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Untung Saeful Rachman mengatakan para pelaku wisata di Pantai Pangandaran banyak yang berasal dari Wonoharjo dan Purbahayu. “Iya baik sebagai pedagang asongan dan yang lainnya,” katanya. Selain itu pekerja di beberapa hotel juga terkena Covid-19. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: