Agus: Akses Keluar Masuk Kota Banjar Harus Ditutup Total!

radartasik.com, BANJAR — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha mengatakan seluruh wilayah di empat kecamatan sudah dikepung Covid-19. Bahkan pada Senin (28/6/2021), tercatat penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak selama pandemi terjadi yakni 71 orang.

Agus mengatakan perlu langkah tegas yang diambil. Salah satunya menutup total akses keluar-masuk Kota Banjar.“Penambahan terus bertambah banyak, bahkan hari ini (kemarin, Red) terbanyak selama pandemi. Penambahan datang dari klaster keluarga. Yang jelas, penerapan prokes di Banjar ini longgar hingga kondisi semakin parah,” kata dia, kemarin.Agus mengaku tak ada tindakan represif dari pemerintah. Selama ini hanya woro-woro. “Sama sekali tidak ada tindakan represif hanya cukup dengan woro-woro yang justru malah jadi mainan masyarakat. Artinya tidak begitu keras dalam tindakannya,” kata Agus.Ia meminta Satgas Covid-19 Kota Banjar berani menutup segala bentuk aktivitas termasuk penerapan work from home (WFH) kantor-kantor dinas. “Tinggal berani nggak Banjar ditutup untuk segala bentuk aktivitasnya, termasuk WFH kantor-kantor. Karena kondisi saat ini Banjar sudah dikepung Covid-19,” kata dia.Sementara dari data Satgas Covid-19 Senin (28/6/2021), jumlah orang terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit sebanyak 7 orang, sedangkan yang isolasi mandiri sebanyak 481 orang. Kemudian kontak erat dan menjalani karantina mandiri sebanyak 127 orang.“Kondisi saat ini seperi bom waktu, jika tidak ditanggulangi dengan cepat dan tepat, maka akan terus mengancam. Ini harus menjadi pemikiran bersama. Salah satunya yang tidak kalah penting adalah membuka kembali sport center sebagai tempat isolasi, karena kapasitas di rumah sakit sudah penuh,” kata Agus. (cep)

Sumber: