Puskesmas di Ciamis Harus Rawat Pasien Covid-19
Reporter:
andriansyah|
Selasa 22-06-2021,11:00 WIB
radartasik.com, CIAMIS — Peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis. Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya usai mengikuti Rakor Penanganan Covid-19 bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (21/6/2021).
Kata dia, gelombang kedua kasus Covid-19 yang terus bertambah ini harus menjadi kewaspadaan serius seluruh lapisan masyarakat. Termasuk mewaspadai varian baru Covid-19. Karena ada beberapa daerah di Jabar yang sudah ditemukan masuknya varian baru, di mana varian baru ini menular lebih cepat dan meninggal lebih cepat.
“Antisipasinya dengan menyiapkan ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19. Kita ketahui sejumlah rumah sakit kini sudah mulai penuh di mana-mana, yang tadinya 20 persen kapasitas perawatan kini ditambah menjadi 30 persen,” paparnya, menjelaskan.
Kata dia, izin operasional RSUD Kawali sudah keluar, jadi akan segera disiapkan minimal 20 bed untuk perawatan pasien Covid-19. “Fasilitas dan tenaga kesehatannya sudah ada, memang ada beberapa yang harus ditambah supaya lebih siap dalam merawat pasien virus corona,” ujarnya, menjelaskan.
Kata dia, pihaknya akan segera menginstruksikan untuk membuat ruang isolasi di setiap desa bagi pasien dengan gejala ringan. Sehingga dapat mempercepat kesembuhan pasien Covid-19. “Termasuk kami meminta agar puskesmas di Ciamis turut menjadi ruang isolasi dengan merawat pasien corona,” ujar dia.
Sejauh ini, kata dia, Ciamis memiliki 37 puskesmas serta puskesmas pembantu. Bila setiap puskesmas dapat merawat tiga orang isolasi maka akan sangat terbantu dalam mengatasi keterisian ruang perawatan. Paling penting dalam mencegah terjadinya gelombang kedua corona, masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Upaya dari Pemerintah Kabupaten Ciamis pun akan terus meningkatkan operasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Tolong sayangi diri serta keluarga, kemudian pedomani yang namanya protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” pungkasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: