Pemotor Tewas Diseruduk Kereta di Perlintasan Purbaratu, Plt Wali Kota Tasik Senggol PT KAI
Reporter:
agustiana|
Rabu 16-06-2021,13:31 WIB
KOTA TASIK - Masih adanya perlintasan Kereta Api (KA) tanpa ada palang pintu di Kota Tasikmalaya, menyebabkan warga Sukanagara Purbaratu mengalami kecelakaan, hingga meninggal dunia, belum lama ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasik, H Muhamad Yusuf mengatakan, sebaiknya PT KAI segera membuat palang pintu di lokasi perlintasan, yang belum ada palangnya tersebut.
"Meski ada kesulitan kan bisa kerjasama dengan pemerintah daerah. Tapi kan kewajiban untuk memasang palang pintu kan ada pada mereka (PT KAI, Red)," paparnya kepada radartasik.com, Rabu 16/06/21) siang.
"Kalau mereka misalnya ada kesulitan ya koordinasi saja dengan pemerintah. Apakah kami mungkin bisa bantu. Mungkin kalau kami ada kemampuan untuk memasangnya ya kenapa tidak," sambungnya.
Sebab, terang Yusuf, harusnya di mana ada perlintasan kereta api maka harus ada juga palang pintunya. Agar masyarakat pengguna jalan aman saat melintasinya.
"Ya memang harusnya seperti itu. Di mana-mana kalau ada perlintasan ya ada palang. Seperti di SMAN 3 kan harusnya ada. Ya mungkin PT KAI ada keterbetasan kalau setiap jalan kecil harus dipalang. Makanya mereka mungkin lebih konsen ke jalan utama," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga tak hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Tanjunghurip Sukanagara, Purbaratu, seorang ibu berusia 39 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, Senin (14/06/21) sore.
Ibu bernama Titin warga setempat meninggal dunia setelah terpental sekitar 10 meter dari perlintasan kereta api.
Saat itu dia dibonceng saudarinya, Hernawati mengendarai motor Honda Scopy berplat nomor Z 4676 ML.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: