Penelitian Poltekkes Tasikmalaya Ungkap Banyak Siswa SD Mengalami Karies, Solusinya ...

Penelitian Poltekkes Tasikmalaya Ungkap Banyak Siswa SD Mengalami Karies, Solusinya ...

Tim Dosen Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memeriksa gigi dan mulut siswa kelas 3 SD IT Al-Muslimin. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting yang memengaruhi kualitas hidup, terutama pada anak-anak. 

Namun, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat hanya 6,2 persen penduduk yang menyikat gigi dengan benar. 

Akibatnya, 57 persen penduduk usia di atas tiga tahun mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut setiap tahunnya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Tim Dosen Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Penembakan Presiden AS, Tragedi Olimpiade Munich, Pemakaman Putri Diana hingga Hari Baca Buku

Mereka turun lansung ke lapangan melakukan penelitian bertajuk Hubungan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Pengalaman Karies di Kelas 3 SD IT Al-Muslimin, Kota Tasikmalaya.

Penelitian dipimpin oleh drg Hadiyat Miko, M.Kes bersama tim yang terdiri dari Tita Kartika Dewi, S.Si.T., M.Kes, Samjaji, S.Si.T., MA.Kes, dan Wahyudin, S.ST, dengan dukungan tiga mahasiswa. 

Kegiatan penelilitan ini berlangsung pada 16 Juni 2025 lalu dengan melibatkan 26 siswa kelas 3 sebagai subjek penelitian.

Karies gigi merupakan masalah paling umum pada anak usia sekolah dan dapat mengganggu proses belajar serta tumbuh kembang mereka,” ujar drg Hadiyat Miko, Sabtu 6 September 2025.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Resmi untuk Klaim Saldo DANA Gratis Aman

Metode penelitian menggunakan survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 

Kebersihan gigi diukur dengan Oral Hygiene Index Simplified (OHIS), sedangkan pengalaman karies menggunakan indeks def-t dan DMF-T.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi karies pada siswa mencapai 100 persen dengan rata-rata Indeks Plak (PI) 3,8, yang masuk kategori buruk.

“Analisis data menemukan hubungan signifikan antara kebersihan gigi dan mulut dengan pengalaman karies, dengan nilai p-value 0,00,” tutur Tita Kartika Dewi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: