Nelayan Lebih Banyak Dapat Sampah Dibanding Ikan

Nelayan Lebih Banyak Dapat Sampah Dibanding Ikan

radartasik.com, PANGANDARAN — Tangkapan nelayan jaring arad di Kabupaten Pangandaran belum stabil. Seperti diungkapkan nelayan jaring arad, Tisno (45).


Dia mengaku pendapatannya dari menangkap ikan sedang tidak menentu. “Sekali narik paling cuma 5 kilogram. Malah kebanyakan yang kita dapat itu sampah plastik,” terangnya Kamis (29/7/2021).

Biasanya ia menarik jaring arad bersama 15 lebih nelayan lainnya, sehingga satu kali tangkapan dibagi-bagi. “Paling bantar masing-masing bawa Rp 40 ribu, Rp 20 ribu bahkan pernah sampai Rp 5 ribu,” jelasnya.

Ia biasa menjaring ikan dua sampai lima kali dalam sehari. “Jaring pertama kosong ikannya, jaring kedua ada tapi sedikit dan kadang kita menunggu sampai sore,” ucapnya.

Selain itu, hasil penangkapan ikan biasanya harus disetor lagi ke pemilik jaring dan perahu. “Kalau kita sehari dapat Rp 600 ribu. Kalau dikurangi Rp 200 ribu untuk bos dan operasional, mendingan masih ada sisa Rp 400 ribu untuk dibagi 20 orang. Tapi kalau dapatnya hanya Rp 200 ribu, uang itu habis untuk biaya sewa dan operasionalnya,” katanya.

Hal senada juga diungkap Mamat Rohmat (54). Biasanya satu orang bisa mendapat Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu, kalau cuaca sedang bagus. “Cuacanya emang lagi nggak bagus sih, sekarang gelombangya gede banget,” terangnya.

Mamat mengatakan seharusnya sekarang sudah memasuki musim panen ikan. “Tapi cuacanya sekarang malah tidak stabil, tangkapanya juga tidak stabil,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: