Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

Bank Mandiri telah menyalurkan 63 persen dari dana penempatan Rp 55 triliun dari Kementerian Keuangan untuk memperkuat sektor padat karya, ekspor dan UMKM.-Bank Mandiri-

Beberapa di antaranya adalah perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri.

Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperkuat industri nasional berbasis nilai tambah domestik dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

BACA JUGA: Dinkes Daerah Wajib Baca! Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Percepatan Penerbitan SLHS untuk MBG

BACA JUGA: Wali Kota Tasikmalaya Sidak ASN, Tegaskan Larangan Merokok di dalam Ruangan Kantor

Novita menjelaskan bahwa tambahan dana penempatan dari Kementerian Keuangan memperkuat kapasitas pembiayaan Bank Mandiri.

Dengan dana ini, perseroan mampu mempercepat pertumbuhan sektor-sektor prioritas nasional serta memperluas inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri, yang dikenal dengan kode emiten BMRI, memastikan setiap pembiayaan disalurkan secara tepat sasaran.

Menurut Novita, sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Camat ini Tetap Pede Meski Dicecar Pertanyaan oleh Tiga Profesor saat Seleksi Kasatpol PP Kota Tasikmalaya

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Tegaskan Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu Bersifat Sukarela, Bukan Kewajiban

Dia menegaskan Bank Mandiri tidak hanya berperan dalam mendukung korporasi besar, tetapi juga aktif memberdayakan ekonomi rakyat kecil yang menjadi fondasi penting pembangunan nasional.

“Dengan sinergi, akselerasi, dan komitmen yang konsisten, langkah ini menjadi bukti nyata peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan. Kami ingin memastikan manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Novita.

Melalui program ini, Bank Mandiri berupaya menciptakan ekosistem keuangan yang lebih kuat dan merata. 

Penyaluran dana yang efektif diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor riil, meningkatkan daya saing industri ekspor, serta memperluas lapangan kerja.

BACA JUGA: Dua Kursi Kepala Dinas Kosong, Bupati Tasikmalaya Segera Gelar Uji Kompetensi Pejabat Eselon II

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait