Uji Coba Bansos Digital di Banyuwangi, Negara Akan Hemat Rp 14 Triliun

Uji Coba Bansos Digital di Banyuwangi, Negara Akan Hemat Rp 14 Triliun

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan rencana uji coba bansos digital di Banyuwangi pada bulan September 2025.-Kemensos-

Luhut menyatakan, integrasi data antara Kemensos dan BPS sudah berjalan baik.

Dengan digitalisasi, akurasi penyaluran semakin presisi hingga bisa menghemat ratusan triliun rupiah untuk berbagai program, termasuk subsidi dan stimulus.

Dia memperkirakan, bila seluruh bantuan tepat sasaran, maka pertumbuhan ekonomi nasional bisa terdorong 0,3 sampai 0,4 persen.

Mengatasi Masalah Mistargeted

Selama ini 45 persen program bansos Kemensos dinilai tidak tepat sasaran.

Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemensos bersama Komite Percepatan Transformasi Digital berupaya memperbaiki dengan sistem digital.

Gus Ipul optimis langkah ini membuat program lebih efektif sekaligus memberdayakan masyarakat.

Pembahasan bansos digital menjadi salah satu topik utama dalam Rapat Pleno Perdana Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Tab S10 Lite Resmi Diluncurkan, Tablet Praktis dengan Fitur Lengkap

BACA JUGA: Catatan Manis Persib vs Borneo, Tiket Pertandingan Mulai Dijual

Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi antara lain Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Menteri PAN-RB Rini Widyantini. Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Pemerintah menegaskan digitalisasi bansos bukan sekadar efisiensi anggaran melainkan langkah strategis untuk membangun sistem perlindungan sosial yang modern.

Dengan adanya portal terpadu, partisipasi masyarakat, dan dukungan teknologi, diharapkan setiap rupiah anggaran benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait