Kopi Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa Berkat Teknologi Geothermal Dry House

Kopi Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa Berkat Teknologi Geothermal Dry House

Kopi Kamojang berhasil tembus pasar global berkat teknologi Geothermal Dry House dari Pertamina Geothermal Energy.-Pertamina-

BANDUNG, RADARTASIK.COMKopi Kamojang berhasil tembus pasar global berkat teknologi Geothermal Dry House dari Pertamina Geothermal Energy.

Teknologi ini mempercepat pengeringan biji kopi secara efisien dengan memanfaatkan energi panas bumi yang ramah lingkungan.

Panen dan ekspor perdana dilakukan bersama petani di Desa Laksana Kabupaten Bandung, dekat wilayah kerja panas bumi Kamojang.

Biji kopi berasal dari varietas arabika unggulan yakni Andungsari dan USDA. Namun telah melalui proses pengolahan modern.

BACA JUGA: Promo Home Charging PLN, Ada Diskon 50 Persen untuk Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Geothermal Dry House memanfaatkan uap dari steam trap. Uap tersebut sebagai sumber panas alternatif dalam proses pengeringan kopi.

Teknologi ini dikembangkan sejak 2018 oleh PGE dan telah memperoleh hak paten sebagai inovasi pertama di dunia.

Melalui riset dan uji coba, proses pengeringan dipercepat tiga kali lipat dibanding metode konvensional.

Hasil akhirnya? Kopi berkualitas tinggi dengan cita rasa lebih kaya. Aromanya lebih kuat.

BACA JUGA: KPAD Soroti Dampak Media Sosial dan Pola Asuh dalam Kasus Kekerasan Anak di Kota Tasikmalaya

Inovasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi teknologi dan pertanian untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Manfaat Langsung Bagi Petani dan Ekonomi Lokal

Kegiatan panen dan ekspor ini dihadiri pejabat pemerintah, direksi PGE dan pemangku kepentingan lainnya.

Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi menyampaikan PGE telah menunjukkan semangat inovasi sejak awal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: