Pemerintah Akan Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Ujung Banten ke Jawa Timur, Anggaran USD 80 Miliar

Pemerintah Akan Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Ujung Banten ke Jawa Timur, Anggaran USD 80 Miliar

Presiden Prabowo Subianto mengatakan proyek Giant Sea Wall sudah direncanakan sejak tahun 1995.-Anisha Aprilia/Disway.id-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Indonesia sedang merencanakan pembangunan tanggul laut raksasa.

Megaproyek ini akan membentang sepanjang 500 kilometer di pesisir utara Pulau Jawa. Mulai dari ujung Banten hingga ke Gresik, Jawa Timur.

Megaproyek ini dikenal dengan nama Giant Sea Wall. Pembangunan akan melewati sejumlah wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana ini saat menutup International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta Convention Center pada 12 Juni 2025.

BACA JUGA: Pemkot Tasikmalaya Akan Bentuk Tim Khusus untuk Tindak Lanjuti Pemanfaatan Aset Milik Kabupaten

BACA JUGA: Kondisi Taman Kota Tasikmalaya Memprihatinkan, Tanggung Jawab Siapa?

Dikutip dari disway.id, presiden menyatakan proyek ini sudah direncanakan sejak 1995. Artinya, sudah hampir 30 tahun berada dalam agenda Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Presiden menegaskan proyek ini tak bisa lagi ditunda. Dia menyampaikan pemerintah siap mengeksekusi pembangunan secepatnya.

Menurut presiden, jarak proyek ini cukup panjang, sekitar 500 kilometer dari Banten ke Gresik.

Dia juga menyebut investasi yang dibutuhkan sangat besar, yakni mencapai USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.298 triliun.

BACA JUGA: Lebih Gede Diskon Motor Listrik Polytron, Harga Fox-R dan Fox-R Juni 2025 Tinggal Segini

BACA JUGA: Semakin Ganteng Saja, Yamaha Jupiter Z1 dengan Warna dan Grafis Baru, Harga Rp 21 Jutaan

Waktu pengerjaan pun diperkirakan berlangsung lama. Estimasi waktu pembangunan antara 8 hingga 10 tahun. Itu untuk wilayah Teluk Jakarta saja. Jika keseluruhan proyek —Banten hingga Jatim— bisa memakan waktu hingga 20 tahun.

Dua hari sebelum pengumuman resmi, Presiden Prabowo telah memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat itu dihadiri sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait