Mitos Kereta Tanpa Masinis dan Penemuan Koran Terbitan 1953, Apa yang Sebenarnya Melintas di Rel Manggarai?

Kisah mistis tersebut semakin menambah daftar cerita horor kereta hantu di Indonesia.

BACA JUGA: Kondisi Terbaru Cedera Dedi Kusnandar, Sudah Menjalani Operasi di Bandung, Bagaimana Nasibnya di Persib?

BACA JUGA: FANTASTIS, Persib Tak Terkalahkan Selama 18 Pertandingan Beruntun, Ini Penjelasan Bojan Hodak

Kesaksian Sutrisno: Kisah Kereta Tanpa Masinis

Pada suatu pagi, tepatnya 12 Desember 2013, Sutrisno, seorang penjaga pintu perlintasan KRL Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengalami kejadian aneh. 

Pukul 04.00 WIB, sirene perlintasan berbunyi, menandakan adanya kereta yang melintas. 

Namun, kereta tersebut berbeda dari biasanya. Empat gerbong kereta melaju perlahan tanpa masinis, tanpa penumpang, dan tanpa aliran listrik.

Bagi Sutrisno, kejadian itu menjadi salah satu pengalaman yang sulit dilupakan. 

Kisahnya menambah catatan panjang tentang misteri di balik urban legend Kereta Hantu Manggarai.

Slamet dan Koran dari Tahun 1953

Lain lagi dengan Slamet, seorang petugas stasiun yang dikejutkan oleh seorang pemuda yang datang pukul 23.00 WIB. 

Pemuda itu mengaku baru saja turun dari kereta dengan penumpang yang terlihat seperti mayat. 

Ia bahkan membawa sebuah koran yang dipinjam dari penumpang kereta tersebut. Ketika diperiksa, koran itu adalah cetakan tahun 1953.

Kisah Kereta Hantu dari Stasiun UI

Tidak hanya Manggarai, urban legend Kereta Hantu juga muncul di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia. 

Pada tahun 2000-an, seorang mahasiswa yang naik kereta menuju Tebet mendapati dirinya dalam situasi aneh. 

Ia duduk di samping penumpang dengan pakaian yang “berbeda”. Ketika sampai di Tebet, penjaga stasiun menanyakan, “Kamu tidak capek jalan kaki sepanjang rel?”

Mahasiswa itu bingung, sebab ia merasa naik kereta. Namun, penjaga itu bersikeras bahwa sejak pukul 20.00 tidak ada kereta yang beroperasi. 

Sumber: