6 Pelajar Pelaku Perampasan Motor di Jalan HZ Kota Tasik Diringkus Polisi

6 Pelajar Pelaku Perampasan Motor di Jalan HZ Kota Tasik Diringkus Polisi

KOTA TASIK - Kasus kejahatan perampasan motor oleh (6) enam remaja dan masih pelajar di jalan raya di Kota Tasik, berhasil diungkap petugas kepolisian.

Hal itu seperti yang diungkap Polsek Cihideung, Polresta Tasikmalaya. Senin (08/03/21) sore, Polisi berhasil mengungkap kasus perampasan sepeda motor yang terjadi di Jalan KH Zenal Mustofa pada Minggu (28/02/21) lalu.

Kapolsek Cihideung, Kompol Zenal Muttaqin melalui Kanit Reskrim Iptu Ruhana Efendi mengatakan, awal kasus ini terjadi ketika pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban.

Saat itu, orang tua korban melihat sepeda motor anaknya dirampas para pelaku kejahata jalanan di Jalan Gunung Sabeulah.

Pihaknya, kemudian mendatangi lokasi kejadian. Kemudian mengejar para pelaku dan berhasil mengamankan pelaku berikut sepeda motornya. 

"Ada 2 orang remaja pelaku yang kami amankan," ujar Ruhana kepada wartawan, Senin (08/03/21) sore.

Ia menerangkan, dari keterangan kedua pelaku yang berhasil diamankan, pihaknya langsung mengembangkan kasus itu ke para pelaku lainnya.

"Alhamdulillah, kami dapat amankan 4 pelaku lainnya di rumahnya masing-masing di wilayah Kota Tasik," terangnya.

Ruhana menambahkan, para pelaku perampasan sepeda motor Honda Sonic tersebut semuanya masih remaja atau di bawah umur.

Sehingga, kata dia, dalam penangananannya di mengedepankan restorative justice, atau sebuah pendekatan yang ingin mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa. 

Tujuannya, untuk saling bercerita mengenai apa yang telah terjadi, membahas siapa yang dirugikan oleh kejahatannya, dan bagaimana mereka bisa bermusyawarah mengenai hal yang harus dilakukan oleh pelaku untuk menebus kejahatannya. 

"Jadi dalam kasus ini pihak korban mencabut laporannya setelah adanya kesepakatan dengan pihak pelaku untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak pelaku memberikan ganti rugi kepada korban, meminta maaf, dan membuat pernyataan tidak melakukan hal serupa," tambahnya.

Sementara itu, orang tua korban, Zenal (45) mengatakan, dirinya masih mengetahui sepeda motor yang dirampas para pelaku meski sepeda motornya sudah diubah bagian covernya. "Saya ingat knalpotnya, meski cover motornya diganti," tuturnya.

Ia bersyukur sepeda motornya bisa ditemukan kembali dan persoalan ini bisa selesai tanpa berlarut-larut. 

"Sudah rezekinya masih bisa ketemu motornya dan diselesaikan secara kekeluargaan," tukasnya. 

(rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: