Diky Chandra Dorong Kolaborasi Percepatan Pembangunan Perumahan di Kota Tasikmalaya
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, saat menghadiri forum KemenPKP di Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Kamis 2 Oktober 2025. prokopim for radartasik.com--
BACA JUGA:Universal & Warner Gandeng AI, Musik Kini Bisa Dipakai Legal
“Kalau semakin banyak pihak yang terlibat, tentu akan semakin cepat kita bisa memenuhi kebutuhan perumahan di Tasikmalaya. Prinsipnya, pembangunan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Diky Chandra, hadir bersama Kepala Bapelitbangda, Apep Yosa Firmansyah dam Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Nanan Sulaksana serta Kepala Dinas Sosial, Budi Rachman.
Mereka juga kompak mengenakan batik khas Kota Tasikmalaya di sana karena bertepatan dengan peringatan Hari batik Nasional.
Diky Chandra menyebutkan penggunaan batik lokal juga memiliki makna penting.
BACA JUGA:Pabrik Pintar! AI di Manufaktur Diprediksi Melejit 35 Persen
Selain memperkenalkan identitas budaya daerah, hal ini bisa mendorong roda ekonomi masyarakat.
“Kalau orang Tasik bangga dengan batik Tasikmalaya, dan sama-sama menjadi pengguna batik Tasik, maka orang luar pun akan tertarik. Pada akhirnya, batik bisa menjadi daya tarik ekonomi dan memperkuat identitas daerah,” ungkapnya.
Forum yang digelar KemenPKP tersebut juga dihadiri pejabat penting dari berbagai daerah.
Hadir di antaranya Kepala Dinas Perwaskim Provinsi Jawa Barat, perwakilan BPS dari seluruh kota, sejumlah kepala daerah dan asisten daerah dari kabupaten/kota di Jawa Barat, serta pejabat kementerian, termasuk Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan dan Perkotaan serta Kepala Balai Perumahan.
BACA JUGA:DeepMind AI Hadir di Desain Produk Bersama Ross Lovegrove
Dengan keterlibatan banyak pihak, Diky Chandra optimistis Kota Tasikmalaya bisa mempercepat realisasi pembangunan perumahan sekaligus menggerakkan potensi ekonomi kreatif daerah.
“Kalau kerja sama ini dijalankan dengan baik, bukan hanya masalah perumahan yang bisa kita atasi, tapi juga kita bisa menciptakan lapangan kerja baru, menguatkan budaya lokal, dan mempercepat pembangunan di Kota Tasikmalaya secara keseluruhan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: