Manajemen Talenta ASN di Kota Tasikmalaya Jangan Jadi Ajang Like and Dislike
Mantan Sekda Kota Tasikmalaya, Dr H Ivan Dicksan Hasannudin. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota TASIKMALAYA, Dr H Ivan Dicksan Hasannudin, menilai penerapan sistem Manajemen Talenta yang tengah disiapkan Pemkot harus mampu mendorong aparatur sipil negara (ASN) bersaing secara sehat.
Menurut Ivan, manajemen talenta bukan sekadar soal penempatan jabatan, melainkan menjadi ruang pengembangan diri ASN.
Karena itu, sistem ini harus dijalankan secara transparan dan objektif agar tidak menimbulkan kecurigaan atau kecemburuan.
“Assessment pasti dilakukan, tinggal bagaimana penerapannya,” kata Ivan kepada wartawan saat ditemui di Kampus STIA YPPT Priatim, Jumat 26 September 2025.
BACA JUGA:Ramai, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat kepada FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
"Kalau tidak transparan, ASN bisa curiga. Harusnya ini jadi wadah untuk memacu kinerja, bukan ajang like and dislike," sambungnya
Ketua Yayasan STIA YPPT Priatim Tasikmalaya tersebut menambahkan, keterbukaan dalam hasil penilaian justru akan memperkuat akuntabilitas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Kalau terbuka, ASN tahu posisi dan peringkatnya. BKPSDM pun bisa mempertanggungjawabkan mekanisme yang dijalankan,” tegasnya.
Ivan juga mengingatkan bahwa manajemen talenta memiliki dimensi luas, tidak cukup hanya menilai angka atau dokumen.
BACA JUGA:Dari Penaklukan Norman, Ford Model T Pertama Kali Diproduksi hingga Harimau Bali Punah
Penilaian harus mencakup kemampuan, integritas, hingga potensi pengembangan diri.
“Harapan saya, assessment ini objektif dan bisa menjadi pemicu persaingan sehat di kalangan ASN, bukan sebaliknya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: