Rangkap Jabatan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Dinilai Berpotensi Ganggu Kinerja OPD
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat melantik 8 pimpinan OPD di Aula Bale Kota, Senin 11 Agustus 2025. diskominfo for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sejumlah kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota TASIKMALAYA masih kosong pasca rotasi dan mutasi pejabat.
Kekosongan tersebut sementara diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt) yang merangkap jabatan, memunculkan kekhawatiran soal efektivitas kinerja dan pelayanan publik.
Sepekan sudah beberapa pejabat mendapat tugas rangkap di antaranya Hanafi (Asda II sekaligus Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup), dr Budi Tirmadi (Direktur RSUD dr Soekardjo sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan), dan H Asep MP (Asda III merangkap Plt Kepala Diskominfo).
Selain itu, Apep Yosa F, Rahmat Riza Setiawan, Yuda Permana, serta Gungun Pahlagunara juga memegang dua jabatan sekaligus.
BACA JUGA:Dari Hari Fotografi hingga Tragedi Tsunami Sumbawa
Kondisi ini membuat pejabat dituntut bekerja ekstra.
Hanafi, misalnya, mengaku harus membagi fokus antara tugas Asda II dengan persoalan pengelolaan sampah di DLH.
“Ya memang harus kerja ekstra, tapi ini amanah yang harus dijalankan. Tidak saya anggap beban, hanya tanggung jawab tambahan,” ujarnya seperti dilansir dari radartasik.id, Selasa 19 Agustus 2025.
Meski belum pernah berdinas di DLH, ia yakin bisa mengelola secara manajerial.
BACA JUGA:Tahun Depan Guru PAI Non ASN Terima TPG Rp2 Juta Per Bulan
“Kalau teknis kan ada staf yang mengerjakan,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan dr Budi Tirmadi.
Ia menilai rangkap jabatan tidak bisa dihindari selama belum ada pejabat definitif, meski konsekuensinya pelayanan bisa kurang optimal.
“Memang tidak akan semaksimal jika dipimpin pejabat penuh, tapi pelayanan tetap kami pastikan berjalan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: