BTN Sediakan KPR bagi Hakim, Pembelian Hunian Baru maupun Second Ada Potongan Biaya Akad
BTN bekerja sama dengan IKAHI meluncurkan program KPR bagi hakim.-BTN-
Untuk segmen KPR non subsidi, pertumbuhan mencapai 7,3 persen YoY menjadi Rp 111,33 triliun.
BTN juga mencatat pembiayaan Kredit Agunan Rumah (KAR) senilai Rp 8,95 triliun, naik 6,8 persen YoY.
Angka ini menunjukkan komitmen BTN memperluas akses perumahan bagi masyarakat, termasuk aparatur negara seperti hakim.
Nixon menegaskan BTN tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko kuat dalam setiap penyaluran kredit.
”BTN ingin terus menggerakkan ekonomi rakyat melalui pembiayaan sektor perumahan,” ujarnya.
Transformasi digital menjadi kunci percepatan layanan BTN.
Melalui aplikasi Bale by BTN, proses pengajuan dan persetujuan KPR bagi hakim kini lebih cepat dan transparan.
Aplikasi ini menghubungkan ribuan listing properti dengan fitur simulasi KPR dan persetujuan daring.
Hingga September 2025, pengguna Bale by BTN mencapai 3,2 juta orang, naik 66,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Waktu Tunggu Haji Warga Kota Tasikmalaya Bakal Berkurang, Kuota Naik Jadi 1.300 Jamaah
BACA JUGA: Berpacu dengan Waktu: Perjuangan Siswa Kristen Tasikmalaya Menimba Iman di Tengah Jadwal Sekolah
Nilai transaksi melalui aplikasi juga melonjak menjadi Rp71,9 triliun, tumbuh hampir 20 persen YoY.
BTN menyebut, Bale by BTN adalah bagian dari upaya membangun ekosistem perumahan digital yang lebih efisien dan terintegrasi.
IKAHI Sambut Baik Program Graha Hakim
Ketua Umum IKAHI Dr H Yasardin, SH, MHum, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif BTN ini.
Menurutnya, IKAHI merupakan satu-satunya organisasi profesi hakim di Indonesia yang menaungi hakim tingkat pertama, banding hingga kasasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: