DPRD Kabupaten Sentil Pengerjaan Proyek Jalan Provinsi di Kota Tasikmalaya, kenapa?
Kolase Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hendra Gunawan dan pembangunan Jalan Provinsi Jawa Barat di ruas Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pembangunan Jalan Provinsi Jawa Barat di ruas Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota TASIKMALAYA, menuai sorotan.
Proyek peningkatan jalan tersebut dinilai mengganggu aktivitas warga sekitar karena tidak disertai rekayasa lalu lintas yang jelas.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa sejak awal pengerjaan proyek, belum terlihat adanya pengaturan jalur alternatif yang matang.
Kondisi ini membuat warga Perumahan Andalusia dan sekitarnya kesulitan keluar masuk kawasan, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.
“Warga di sana, termasuk saya, cukup terganggu. Tidak ada jalur alternatif yang ditata dengan baik, sehingga aktivitas harian masyarakat menjadi terhambat,” ujarnya, Selasa 4 November 2025.
Menurut Hendra, kemacetan sering terjadi karena kendaraan dari dua arah saling bertemu di ruas sempit tanpa ada petugas yang mengatur arus lalu lintas secara konsisten.
Dampaknya bukan hanya dirasakan warga sekitar, tetapi juga pengguna jalan dari luar wilayah.
“Idealnya ada rekayasa lalu lintas yang jelas, lengkap dengan petunjuk arah dan petugas di lapangan. Tanpa itu, potensi kemacetan akan terus berulang setiap hari,” tegasnya.
BACA JUGA:Atlet Futsal dan Muay Thai Tasikmalaya Raih Penghargaan, Bukti Semangat Juang Tak Padam
Selain masalah lalu lintas, Hendra juga menyoroti keselamatan kerja para pekerja proyek.
Ia menyebut beberapa pekerja tidak mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan rompi kerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ia juga menilai papan informasi proyek tidak terlihat di lokasi, padahal penting untuk menunjukkan transparansi anggaran dan pelaksana proyek.
“Papan proyek itu wajib. Masyarakat berhak tahu sumber dana, nilai proyek, siapa pelaksananya, dan target waktu pengerjaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: