Optimalisasi Pajak Kendaraan Bisa Dongkrak PAD Tasikmalaya hingga Rp150 Miliar
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dinilai menjadi salah satu sumber utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten TASIKMALAYA.
Jika kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak meningkat, potensi penerimaan bisa melonjak signifikan.
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menyebutkan saat ini penerimaan dari PKB baru sekitar Rp76 miliar per tahun.
Padahal, jika semua wajib pajak taat, jumlah tersebut bisa berlipat ganda.
BACA JUGA:Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah Jadi Kado HUT ke-80 RI dari Pertamina
“Kalau kesadaran masyarakat mencapai 100 persen, penerimaan bisa menembus Rp150 miliar per tahun,” ujarnya, Minggu 17 Agustus 2025.
Namun, tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah.
Berdasarkan data di Kecamatan Singaparna, dari sekitar 24.000 unit kendaraan roda dua, hanya 9.000 unit yang aktif membayar pajak, sementara sekitar 15.000 kendaraan lainnya masih menunggak.
Cecep menegaskan, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan, terutama peningkatan kualitas infrastruktur jalan.
BACA JUGA:Warga Kota Tasikmalaya Bikin Rudal dan Pesawat Tempur untuk Kemerdekaan Palestina
Panjang jalan di Kabupaten Tasikmalaya saat ini mencapai sekitar 1.250 kilometer.
“Kalau penerimaan pajak optimal, saya optimistis dalam lima tahun seluruh ruas jalan di wilayah kita bisa dalam kondisi baik,” katanya.
Selain PKB, Pemkab Tasikmalaya juga akan mengembangkan potensi PAD lain, seperti sektor pariwisata dan usaha daerah.
Upaya sosialisasi dan kerja sama lintas sektor pun digencarkan agar kesadaran masyarakat meningkat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: