Dana BTT Habis untuk Proyek Pantai, Warga Kabupaten Tasikmalaya Disuruh Puasa Anggaran

Dana BTT Habis untuk Proyek Pantai, Warga Kabupaten Tasikmalaya Disuruh Puasa Anggaran

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin saat diwawancara soal dana BTT yang habis dipakai proyek pantai, Senin 16 Juni 2025. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMBupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, mengungkapkan keprihatinannya atas habisnya anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025. 

Padahal, anggaran sebesar Rp28 miliar tersebut seharusnya digunakan untuk penanganan darurat dan kebutuhan mendesak, seperti bencana alam dan kedaruratan sosial.

Menurut Bupati Cecep, salah satu penyebab cepat habisnya dana BTT adalah penggunaan yang tidak tepat sasaran. 

Ia menyoroti sejumlah proyek pembangunan yang dananya berasal dari BTT, padahal tidak termasuk kategori kegawatdaruratan.

BACA JUGA:Pabrik Daur Ulang di Ciangir Kota Tasikmalaya Diduga Cemari Lingkungan, Kini Tutup Diam-Diam

“Kondisi anggaran kita sangat terbatas, harusnya digunakan secara efisien sesuai arahan Presiden dan Gubernur,” ujarnya, Senin 16 Juni 2025.

"Namun nyatanya, ada proyek pembangunan yang dananya diambil dari BTT, meski tidak darurat," sambungnya.

Cecep menambahkan, seharusnya dana BTT dialokasikan untuk prioritas kebutuhan kabupaten, seperti perbaikan infrastruktur jalan yang kini banyak dikeluhkan masyarakat. 

Namun, justru dana tersebut digunakan untuk pembangunan di wilayah pesisir seperti Cipatujah dan Cikalong.

BACA JUGA:Remaja Singaparna Kritis Diduga Dianiaya Geng Motor di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya

“Anggaran dari BTT malah digunakan untuk pembangunan di bibir pantai, yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ini sangat disayangkan, karena kebutuhan mendesak di kabupaten jadi terabaikan,” tegasnya.

Data menunjukkan, proyek pembangunan pengaman pantai di Cipatujah menghabiskan dana Rp4,2 miliar, sedangkan proyek serupa di Cikalong menelan biaya Rp4,6 miliar. Keduanya berasal dari pos anggaran BTT.

Kini, dengan habisnya dana BTT, Pemkab Tasikmalaya tidak memiliki cadangan anggaran untuk menghadapi kemungkinan bencana atau kebutuhan tak terduga lainnya hingga akhir tahun 2025.

“Hari ini BTT sudah tidak tersisa. Kalau ada kejadian mendesak, kita tidak bisa banyak bergerak. Untuk saat ini, kami hanya bisa berpuasa,” pungkas Bupati Cecep. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait