Tim Futsal SMKN Bantarkalong Tasikmalaya Juara Nasional, Dapat Bonus Rp25 Juta dari Pemkab

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Prestasi membanggakan datang dari dunia olahraga pelajar Kabupaten TASIKMALAYA. 

Tim futsal SMKN Bantarkalong berhasil menorehkan sejarah dengan menjuarai Futsal Series Grand National Championship (GNC) 2025 di Jakarta.

Atas capaian gemilang itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan bonus pembinaan sebesar Rp25 juta, yang diserahkan langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, didampingi Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin 3 November 2025.

Bupati Cecep menyampaikan rasa bangganya kepada para siswa yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, meski berlatih dengan fasilitas terbatas.

BACA JUGA:Persikotas Menang 2-0 di Derbi Tasikmalaya, Puncaki Klasemen Liga 4 Jabar

“Ini bentuk apresiasi kami. Anak-anak SMKN Bantarkalong mampu menunjukkan semangat dan mental juara di tengah keterbatasan. Mereka pantas menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkab Tasikmalaya untuk mempercepat pembangunan sarana olahraga, termasuk stadion yang belum rampung.

“Keterbatasan fasilitas bukan alasan untuk berhenti berprestasi. Tapi ke depan, kita harus terus membenahi infrastruktur olahraga agar pembinaan atlet semakin optimal,” tambahnya.

Cecep juga mendorong setiap kecamatan dan desa di Tasikmalaya untuk menghidupkan kegiatan olahraga sebagai wadah pembinaan atlet muda.

BACA JUGA:Ubah Foto Jadi Estetik dengan Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia di Malam Penuh Bintang

“Kita punya 39 kecamatan dan hampir setiap desa punya lapangan. Itu bisa dimanfaatkan untuk membangun semangat dan mental juara sejak dini,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi luar biasa tersebut.

“Tim ini luar biasa, bisa jadi ‘pendatang baru’ yang langsung juara nasional. Meski fasilitas minim, semangat mereka luar biasa. Semoga menjadi motivasi bagi sekolah lain di Tasikmalaya,” ungkap Erry.

Salah satu pemain, Delva, menceritakan perjuangan tim yang tidak mudah. Mereka berlatih setiap pagi sebelum jam pelajaran dengan memanfaatkan fasilitas seadanya.

Sumber: