Durian Bhineka Bawor, Durian Raksasa dari Banyumas Harganya 900 Ribu, Hasil Budidaya Seorang Guru SD

BACA JUGA: Ayo Jadi Paling The Red, Liverpool Resmi Buka Toko Retail Kedua di Indonesia

BACA JUGA: Lengkap! Tahapan dan Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2025 yang Wajib Kamu Tahu

Selain ukuran yang mengesankan, durian Bhineka Bawor menawarkan rasa yang konsisten dan aroma khas yang sulit ditemukan pada durian lain. 

Desa Alas Malang, sebagai sentra produksi durian Bhineka Bawor, menyuguhkan pengalaman unik bagi para wisatawan. 

Sepanjang jalan desa, Anda akan disambut oleh kios-kios kecil yang menjual durian segar langsung dari kebun.

Bagi yang tidak sempat berkunjung, tidak perlu khawatir, Pak Sarno melayani pengiriman durian Bhineka Bawor ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. 

Selain itu, bibit durian Bhineka Bawor juga tersedia bagi Anda yang ingin mencoba menanamnya di kebun sendiri.

Kisah di Balik Durian Bhineka Bawor

Kesuksesan durian Bhineka Bawor tidak lepas dari semangat inovasi Pak Sarno, yang awalnya adalah seorang guru sekolah dasar. 

Dengan tekadnya, ia memanfaatkan keanekaragaman durian lokal untuk menciptakan varietas unggulan. 

BACA JUGA: Cara Mudah Mendapatkan Beasiswa Prasejahtera 2025 99% Berhasil, Berikut Ini Persyaratan Beasiswa Prasejahtera!

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Tiga Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Semifinal Indonesia Masters 2025

Nama Bhineka Bawor sendiri memiliki makna mendalam. Bhineka mencerminkan keanekaragaman genetik yang menjadi dasar pengembangannya, sementara Bawor merujuk pada karakter Punakawan dalam budaya Banyumas yang terkenal kuat, bijaksana, dan berani.

Pak Sarno tidak hanya menjadi petani durian, tetapi juga seorang inspirator. 

Teknik budidayanya kini menjadi rujukan bagi petani lain di Indonesia yang ingin meningkatkan kualitas dan produktivitas durian mereka.

Sumber: