Peringati Hari Anak Nasional, BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Anak lewat Agroedukasi bagi Siswa/i SD
BRI Peduli menukung pendidikan karakter anak lewat agroedukasi bagi siswa sekolah dasar pada peringatan Hari Anak Nasional 2025.-Dok. BRI-
GARUT, RADARTASIK.COM – Mencerdaskan anak bangsa bukan semata-mata tanggung jawab lembaga pendidikan formal. Banyak cara lain yang bisa ditempuh seperti melalui pendekatan yang menanamkan nilai-nilai moral, membentuk karakter, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan integritas sejak usia dini.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, BRI turut ambil bagian dalam memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan karakter anak-anak Indonesia melalui kegiatan ”Anak Negeri Dalam Aksi Lestarikan Nusantara”.
Melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI mengajak siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Kota Kulon Garut untuk mengikuti kegiatan argoedukasi di Klaster Usaha Ganitri (Garut Benih Tani Lestari) di Taman Teknologi Pertanian, Kab. Garut, Provinsi Jawa Barat.
Klaster Usaha Ganitri merupakan sebuah lembaga ekonomi petani hortikultura dataran tinggi yang berlokasi di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Klaster ini terbentuk atas empat Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) yaitu Gapoktan Cikandang Agro, Gapoktan Margamulya Tani, Gapoktan Gapesa Jaya dan Gapoktan Sahabat Tani.
BACA JUGA: Promo Home Charging PLN, Ada Diskon 50 Persen untuk Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
BACA JUGA: Pemkab Tasikmalaya Bahas Penertiban Minimarket Ilegal, Satpol PP Siap Tindak Tegas
Saat ini tercatat terdapat 350 petani yang bergabung di Kluster Usaha Ganitiri dengan luas wilayah operasional ±100 ha, dengan wilayah meliputi, Desa Cikandang, Desa Margamulya, Desa Simpang dan Desa Sukawargi.
Klaster Usaha Ganitiri membudidayakan berbagai jenis sayuran hortikultura dataran tinggi dengan komoditas unggulan ”kentang” yang dikelola dari hulu ke hilir, dari mulai perbenihan, budidaya dan pengolahan pasca panen.
Di Klaster usaha Ganitiri, siswa/i SDN 7 Kota Kulon Garut diberikan edukasi budidaya klaster unggulan, edukasi smart integrated farming, edukasi diversifikasi produk turunan klaster unggulan serta kegiatan permainan tradisional dalam rangka menumbuhkan rasa kepimmpinan bagi anak-anak.
Dalam edukasi budidaya klaster unggulan dan smart integrated farming, para siswa dibekali pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan serta hasil pertanian yang berkualitas. Dalam edukasi diversifikasi produk turunan klaster unggulan, para siswa dibekali pengetahuan tentang pengolahan hasil tani berupa pengolahan kentang menjadi makanan yang lezat dan bergizi.
BACA JUGA: KPAD Soroti Dampak Media Sosial dan Pola Asuh dalam Kasus Kekerasan Anak di Kota Tasikmalaya
BACA JUGA: Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mengambil peran dalam memajukan pendidikan dan kecerdasan anak-anak Indonesia. Upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan formal di sekolah, tetapi juga melalui berbagai pendekatan lain yang mampu membentuk karakter, menanamkan nilai tanggung jawab, dan menumbuhkan integritas sejak dini.
”Ini merupakan persembahan dari BRI bagi anak-anak Indonesia. Dengan kegiatan yang diikuti oleh para siswa SDN 7 Kota Kulon Garut harapannya para siswa bisa mendapatkan pembelajaran tambahan yang mampu membentuk karakter, menanamkan nilai tanggung jawab, dan menumbuhkan integritas sejak dini dan di sisi lain mendukung program ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus utama dari Pemerintah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: