KOTA TASIK - Diduga tak hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Tanjunghurip Sukanagara, Purbaratu, seorang ibu berusia 39 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, Senin (14/06/21) sore.
Ibu bernama Titin, warga setempat meninggal dunia setelah terpental sekitar 10 meter akibat diseruduk kereta api.
Saat itu dia dibonceng saudarinya, Hernawati mengendarai motor Honda Scopy berplat nomor Z 4676 ML.
Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Suyitno, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kata dia, korban dengan saudarinya itu menaiki motor usai belanja sayuran.
"Jadi tadi jam 16.30 WIB ada laporan dari warga ke Polsek katanya ada kecelakaan kereta tabrak pengendara sepeda motor," ujar Suyitno di lokasi kejadian kepada radartasik.com.
"Maka kami pun langsung ke lokasi kejadian dan memang betul ada kecelakaan tersebut. Korban dari arah selatan menyeberang rel kereta tanpa pintu," sambungnya.
Terang dia, korban yang meninggal dunia adalah yang dibonceng. Sementara itu yang selamat tak mengalami luka-luka hanya saja masih belum sadar karena kaget.
"Yang selamat ini masih syock berat. Yang dibonceng meninggal dunia ya. Mereka pulang belanja sayuran. Karena di lokasi ada sayuran dan kereta melaju dari arah Kota Tasik menuju Awipari," terangnya.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi yang menabraknya adalah kereta barang.
"Jadi ada yang mendengar suara kecelakaan dan melihat ternyata ada yang tertabrak kereta," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)