RADARTASIK.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kembali dipercaya pemerintah untuk menjadi bank penyalur dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 10 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan pemerintah. Adapun, penempatan dana per 3 Juni 2021 ini merupakan penempatan yang keempat kalinya di Bank BTN.
Dengan memfokuskan pada sektor perumahan, diyakini juga bisa mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, sektor perumahan dapat memberikan daya ungkit bagi 174 industri terkait.
Sementara itu, secara total, Bank BTN telah menyalurkan kredit PEN per Mei 2021 senilai Rp 54,41 triliun. Jika dirinci, pada penempatan periode pertama dan kedua, BTN telah menyalurkan dana PEN tersebut kepada 108 ribu debitur dengan nominal mencapai Rp 36,6 triliun per 31 Desember 2020.
Mayoritas penyaluran kredit bermuara pada sektor perumahan atau mencapai 85% dari portofolio. Dana PEN tersebut juga disalurkan dalam bentuk kredit ke 33 provinsi di Indonesia.
Untuk penempatan dana PEN tahap ketiga telah disalurkan Bank BTN kepada lebih dari 53 ribu debitur dengan total kredit sekitar Rp 17,81 triliun per 4 Mei 2021. Dari total penyaluran kredit tersebut, sebanyak 93% disalurkan ke sektor perumahan.
“BTN akan terus berfokus pada penyaluran KPR di luar Jakarta untuk meningkatkan pemulihan ekonomi di luar ibu kota negara,” tutur dia.