RADARTASIK.COM, SINGAPARNA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya makin lengket. Partai pengusung Iwan-Iip di Pilkada 2020 ini terus melanjutkan komunikasi dan silaturahminya walaupun pilkada serentak sudah selesai.
Kedua partai politik ini bertemu dalam rangka silaturahmi kebangAsaan di Kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021). Dalam pertemuan tersebut hadir semua pengurus partai pimpinan dan anggota kedua partai.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi ST mengatakan, kedatangan PKS untuk silaturahmi kebangsaan, termasuk memperkenalkan kepengurusan barunya. “Iya PKS berkunjung ke PKB, ini silaturahmi biasa antar partai politik, PKS memperkenalkan kepengurusan baru dan logo partainya. PKB juga sama memperkenalkan kepengurusan barunya, jadi sama sama saling memperkenalkan diri,” ujarnya kepada Radar, Kamis (3/6/2021).
Ketika ditanya soal 2024 apakah masih berpeluang kembali bersama? Ami mengaku belum ada pembicaraan politik ke arah sana. Selain waktu masih terbilang lama, PKB pun membuka komunikasi politik dengan semua partai yang ada di Kabupaten Tasikmalaya termasuk PKS ini yang melakukan silaturahmi kebangsaan.
“Kalau masalah itu masih jauh, belum ada pembicaraan ke arah 2024, bersilaturahmi politik saja. Belum ada arahan dari pusat. Karena silaturahmi kebangsaan dari PKS ini merupakan inisiatif lokal dan menjadi agendanya. Kami terima baik itikad baiknya,” ujarnya, menjelaskan.
Ami pun mengakui, bahwa PKB di Pilkada 2020 lalu berkoalisi dengan PKS mengusung pasangan Iwan-Iip. Artinya komunikasi sudah terjalin dengan baik.
“Adapun soal chemistry, karena pertemuannya baru pertama ini, belum beberapa kali, ini menjadi awal silaturahmi dan komunikasi penjajakan perkenalan. Dan tidak ada komunikasi politik, lihat saja nanti,” kata Ami.
Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya Ruli Irawan mengungkapkan, silaturahmi kebangsaan yang dilaksanakan merupakan agenda partai yang paling pertama berkunjung ke PKB.
“Pertama mengenalkan kepengurusan baru PKS. Pengenalan logo yang baru dan sampaikan juga terkait penanganan Covid-19. Karena PKS dan PKB mempunyai keterwakilan dewan yang sama di DPRD Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.
Pada prinsipnya, ungkap dia, mendorong peran kedua partai ini dalam penanganan dampak Covid-19, terutama dalam pemulihan ekonomi.
Menjelang Pemilu 2024, tambah dia, bisa dibilang masih jauh atau dekat, kalau dari sejarah pilkada termasuk Pilkada 2020 lalu, PKS dengan PKB beberapa kali bersama.
“Jadi bukan kemarin pada Pilkada 2020 saja, bahkan sebelumnya berkoalisi dengan PKB. Pertanyaannya apakah silaturahmi ini ada kaitannya dengan 2024 mungkin saja dan sangat wajar jika PKB dan PKS kembali bersama,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua partai pastinya akan berkolaborasi pada Pilkada 2024 nanti. Tidak ada yang bisa sendiri. “Sejauh ini chemistry ini sudah terbangun dengan PKB. Pada pilkada lalu kita bersama, peluang terbuka lebar untuk bersama lagi,” ujarnya. (dik)