CIAMIS — Hujan deras dengan intensitas lama pada Selasa (1/6/2021) dari sore sampai malam hari mengakibatkan bencana melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Kecamatan yang dilanda bencana akibat hujan deras ini yakni Kawali, Cipaku, Rancah, Tambaksari, Sukadana, Panumbangan dan Kecamatan Ciamis. Hal itu diungkapkan Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya kepada Radar, Rabu (2/6/2021).
Sejauh ini, kata dia, pantauan di lapangan, rumah yang rusak akibat tertimpa reruntuhan TPT atau tebing dekat rumahnya karena longsor.
“Seperti rumah milik Eni di Kecamatan Cipaku yang tertimpa longsor tebing hingga nyaris amruk, bahkan korban sempat tertimpa tanah hingga mengalami luka ringan. Sekarang korban sudah mengungsi ke rumah saudaranya,” kata dia, menjelaskan.
Kata dia, hasil pengecekan di tujuuh kecamatan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meteri saja. Ada yang rumah rusak, ada juga di Kecamatan Sukadana mengenai area kebun yang longsor menimpa pesawahan dengan totalnya 5 hektare. Termasuk meluapnya Sungai Cisadap hingga menggenangi area pesawahan dan kolam seluas 18 hektare.
“Sampai saat ini air masih belum surut, mengingat air sungai cukup deras, tapi beruntung tidak sampia ke permemukiman masyarakat, sehingga masih relatip aman,” paparnya.
Anggota Tagana Ciamis, Cepi mengatakan banjir luapan Sungai Cisadap yang terkena ada tiga dusun di Desa Sukadana. Seperti di Dusun Kedung yang terendam area pesawahan dan kolam 18 hektare, bahkan jembatan gantung juga terendam. “Dengan ketinggian air luapan 80 centimeter, namun merusak area pesawan yang masih baru tanam,” paparnya.
“Ada juga saluran irigasi di Dusun Desa yang jebol sepanjang delapan meter. Akibatnya 22-30 hektare sawah dan kolam terendam,” tuntasnya. (isr)