PAGERAGEUNG - Santri Tani Indonesia bekerja sama dengan Forum Komunitas Peduli Lingkungan menebar ratusan ribu benih ikan di Sungai Citanduy Desa Tajungkerta Kecamatan Pagerageung, Minggu (30/5/2021). Penebaran benih pun dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Ketua Forum Komunitas Peduli Lingkungan, Karom mengatakan, kegiatan ini dalam upaya mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan serta memuliakan sungai sebagai sumber peradaban dan urat nadi kehidupan.
Karom mengungkapkan, hal ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan pondok pesantren dalam upaya melestarikan lingkungan. Bahwa kegiatan upaya menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19. Pasalnya salah satu sektor yang tidak terkena dampak langsung yaitu sektor perikanan dan pertanian.
Diharapkan dengan diberikanya benih ikan kepada para kiai pondok, lembaga pesantren dan komunitas, ikan ini dapat dimanfaatkan dan berkembang menjadi salah satu pendapatan. Terutama peningkatan gizi bagi para santri yang ada di pondok pesantren Jawa Barat.
“Kami atas nama forum mengapresiasi yang sebesar-besarnya, terutama kepada wagub dan seluruh jajaran, kepala desa dan seluruh staf yang telah memfasilitasi kegiatan di lokasi sempadan bantaran sungai yang memang sudah dijadikan salah satu kegiatan wisata di pinggir sungai,” kata dia.
Karom berharap, ke depannya dapat di dorong berupa fasilitias dan lainnya, sehingga menjadi salah satu pendapatan bagi masyarakat. Di sisi lain juga dengan adanya aktivitas masyarakat yang mengelola sampah dan sungai ini diharapkan tidak ada yang membuang sampah dan limbah ke sungai.
Plt Camat Pagerageung, Asep Priyatin Saputra mengapresiasi kegiatan pelestarian lingkungan dengan menam benih ikan. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tentunya untuk kelestarian lingkungan khususnya Sungai Citanduy.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah untuk melestarikan lingkungan di sekitar Sungai Citanduy.
“Semua harus menjaga ekosistem ikan yang mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat. Saya harap ikan-ikan yang di-restocking, baru boleh dimanfaatkan dua bulan kedepan agar dapat tumbuh berkembang terlebih dahulu,” kata dia. (obi)