KLIKCIAMIS, TASIK — Ekonomi Kota Tasikmalaya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Namun saat ini ekonomi Kota Santri dinilai mulai menggeliat lagi.
”Saya lihat mulai ada kemajuan ekonomi di Kota Tasikmalaya dibandingkan awal-awal pandemi,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Andi Warsandi kepada radartasik.com, Minggu (30/05/2021) siang.
Suasana ekonomi saat ini, terang dia, memang belum senormal tahun sebelumnya. Itu dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat. Khususnya setelah lebaran kemarin.
”Alhamdulillah daya beli masyarakat terus meningkat, walaupun tidak terlepas dari bantuan-bantuan pemerintah, seperti BPUM (bantuan produktif usaha mikro) dan lainnya,” terangnya.
Andi mengakui pihaknya akan terus berupaya agar ekonomi Kota Tasikmalaya kembali meningkat.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi untuk merumuskan program peningkatan ekonomi yang sempat menurun sebagai dampak pandemi Covid-19.
”Kami dengan dinas terkait akan bertemu untuk berdiskusi tentang itu (peningkatan ekonomi, Red),” bebernya.
Andi berharap geliat ekonomi tersebut harus terus didorong oleh pemerintah daerah dengan program-program peningkatan ekonomi, baik program WUB (wirausaha baru) dan lainnya.
”Mudah-mudahan saja geliat ekonomi di Kota Tasikmalaya ini terus meningkat, ekonomi di Kota Tasikmalaya pulih kembali seperti biasanya,” harapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas UMKM Perindag Kota Tasik Firmansyah menuturkan, pemkot saat ini terus berupaya meningkatkan ekonomi melalui pemberian bantuan dan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat.
”Salah satunya WUB itu terus kami laksanakan dan lahirkan bahkan setiap tahunnya 200 WUB,” tuturnya.
saat ini, jelas dia, pemkot selain terus memberikan pembinaan juga memberikan modal. Tentunya dengan pembinaan secara berkelanjutan.
”Diharapkan itu bisa memperbanyak wirausaha baru di masa pandemi ini,” pungkasnya. (rezza rizaldi)