KARANGNUNGGAL — Pemerintah Desa Cibatuireng Kecamatan Karangnunggal memiliki berbagai macam potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk menggenjot pendapatan asli desa (PADes). Salah satunya Situ Gede yang sedang dilakukan penataan untuk menarik kunjungan wisatawan.
Plt Kepala Desa Cibatuireng Asep T Suhendar mengatakan, lahan yang luasnya mencapai kurang lebih dua hektare itu sebagian kecilnya berbentuk situ yang saat ini sudah direncanakan untuk dibenahi. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung yang kemudian berdampak terhadap PADes.
“Penataan Situ Gede baru dimulai pembangunan dan penataan infrastruktur seperti TPT yang panjangnya mencapai 200 meteran,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Situ tersebut, kata dia, sebetulnya sudah ada sejak dulu, sebelumnya pernah digunakan untuk memancing. Namun, pada 2020 lalu disewa oleh masyarakat digunakan untuk pembibitan ikan.
Kemudian, kata dia, potensi dari situ itu pun sangat baik. Air yang cukup lancar dan jarang surut ini menjadi kelebihan yang harus dikembangkan. “Potensinya sangat besar, tinggal bagaimana supaya benar-benar bermanfaat,” ujar dia.
Rencananya, kata dia, nantinya akan dibangun tempat-tempat selfie, gazebo, wahana air, jogging track, tempat untuk kumpul keluarga dan kegiatan lainnya. Sejauh ini, lokasi ini selalu rutin dilaksanakan berbagai kegiatan pramuka.
“Untuk penataan Objek Wisata Situ Gede ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kurang lebih mencapai ratusan juta. Namun ada potensi untuk PADes melalui tiket masuk nantinya,” kata dia.
Asep menambahkan, selain potensi Objek Wisata Situ Gede, juga terdapat potensi dari yang lainnya. Pasalnya di Desa Cibatuireng terdapat beberapa goa yang beberapa di antaranya masih perawan.
“Ada Goa Rahong, Goa Jajaway, Goa Pongpok dan lainnya. Ke depan mungkin akan membuka akses jalan menuju ke goa-goa tersebut,” katanya, menjelaskan.
Selain itu, lanjut dia, ada wisata religinya juga, seperti adanya makam Syeh Abdul Gofar Sambas. “Banyak yang berziarah ke makam tersebut, sehingga potensi untuk PADes di antaranya dengan membuat home stay,” ucapnya.
“Di kita juga ada Curug Gonggongan, Curug Anggrek, Curug Tepungan, sehingga ini betul-betul harus dikelola dengan baik dan tentunya sangat berpotensi untuk dikembangkan,” ucapnya. (obi)