2024 Sudah Bisa Dipakai Mudik Lebaran, Semua Pihak Harus Mewujudkan Tol Getaci

Rabu 27-04-2022,13:50 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

Radartasik, TASIKMALAYA – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayyubi mengajak semua pihak menyukseskan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya – Cilacap (Getaci).

Menurut Asep Sopari Al-Ayyubi, jika nanti Tol Getaci tahap satu sudah tuntas 2024, dia yakin sarana tersebut bisa dipakai mudik Lebaran 2024.

"Saya yakin jalan tol ini nanti, kalau sudah selesai, akan menjadi jalur yang digunakan mudik," kata Asep Sopari Al-Ayyubi, Rabu (27/4/2022).

BACA JUGA:Perjalanan Jakarta-Tasik Lebih 10 Jam, Pemudik Tak Sabar Menunggu 2024: Ingin Gunakan Tol Getaci

Jalan Tol Getaci, kata Asep Sopari Al-Ayyubi, juga akan menjadi jalur tercepat bagi masyarkat dalam pemberangkatan, baik dari Tasikmalaya menuju Bandung begitupun sebaliknya. 

"Makanya perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat agar di tahun 2024 nanti mudik lebih mudah dan cepat dengan melewati jalan tol ini," jelas Asep Sopari Al-Ayyubi mengajak. 

Meski demikian, kata Asep Sopari Al-Ayyubi, adanya pembangunan tol juga harus dipersiapkan matang oleh pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Seputar Tol Getaci: Diharapkan Bisa Segera Dipakai Mudik Lebaran, Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Walaupun pembangunan Jalan Tol Getaci sepenuhnya dipegang oleh pemerintah pusat, tentunya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pusat yang selanjutnya, disesuaikan oleh pemerintah provinsi dan daerah. 

"Tentu nantinya akan ada penyempurnaan untuk RTRW ini," kata politisi Partai Gerindra ini.

Maka dari itu, pemerintah daerah, kata Asep Sopari Al-Ayyubi, pun harus menyempurnakan RTRW Kabupaten Tasikmalaya. 

Asep Sopari Al-Ayyubi juga menginginkan adanya keberpihakan terhadap kepentingan lokal Kabupaten Tasikmalaya. Termasuk menyediakan sektor-sektor ekonomi yang jelas. 

"Yang tidak kalah penting yakni tetap menyediakan ruang terbuka hijau, menetapkan pusat pemukiman melalui perda. Jangan sampai itu (RTRW) sudah ditetapkan tetapi kenyataannya tidak begitu," kata Asep Sopari Al-Ayyubi menjelaskan.

Meskipun nantinya, kata Asep Sopari Al-Ayyubi, lokasi-lokasi itu akan ada pergeseran tetapi harus tetap ada, namun jangan sampai dihilangkan. 

"Itu saya sarankan tetap di perhatikan, seperti hutan kota dan penetapan lokasi pemukiman," katanya. (ujang nandar / radartasik.disway.id)

Kategori :