RADARTASIK, TASIKMALAYA– Ancaman bencana tidak mengenal waktu dan tempat. Termasuk masa libur Lebaran. Hal itu membuat para petugas dan relawan bencana tetap disiagakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melakukan upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022, Selasa (27/4/2022). Momentum tersebut menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan kebencanaan.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menyampaikan para petugas tetap siaga menghadapi ancaman bencana. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih sadar dalam hal mitigasi bencana. ”Semuanya harus selalu siap siaga,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman menambahkan bahwa cuaca ekstrem bisa datang di momen libur Lebaran. Maka dari itu, pihaknya tetap menyiagakan personel. ”Bukan on call, tapi sudah siaga, termasuk petugas Damkar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya pun menyiapkan posko bencana di jalur mudik. Posko tersebut merupakan tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). ”Karena di Kota Tasikmalaya terdapat beberapa jalur mudik yang rawan bencana yang bisa menghambat arus mudik,” tuturnya.
Dari arah barat, Jalan Ibrahim Adjie dan RE Martadinata memiliki kerawanan genangan banjir dan pohon tumbang. Begitu juga di Jalan Moh Hatta yang rawan genangan air ketika hujan deras terjadi. ”Itu di wilayah Kalangsari rawan genangan di sana,” ucapnya.
Di jalur alternatif, ada Jalan Syekh Abdul Muhyi yang terdapat tebing-tebing yang rawan longsor. Di tambah dengan Jalan AH Nasution yang juga rawan banjir dan bisa mengakibatkan mesin kendaraan mogok. ”Maka dari itu, kita siapkan posko bencana untuk jalur mudik,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap momen liburan mudik bisa dilalui tanpa adanya terpaan cuaca ekstrem. Supaya para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. ”Kita tetap siaga, tapi kita juga berharap semuanya senantiasa aman,” ujarnya. (rga)