KOTA TASIK - Negara kita sangat kaya dengan pariwasata. Banyak potensi pariwisata di daerah yang belum tergali.
Maka, Globalklik hadir untuk kenalkan potensi wisata di daerah, maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan cara berbeda.
Tours and travel ini berkeliling kenalkan potensi-potensi wisata daerah yang belum tergali dengan cara berbeda.
Mereka naik motor singgah di daerah-daerah lalu keliling melihat potensi wisata dan UMKM.
"Jadi ada 2 agenda besar kita menggulirkan program ini. Bagaimana meningkatkan pariwisata di masa pandemi ini. Sektor ini hampir 2 tahun lumpuh harus segera dibangkitkan lagi," ujar Nana Hanavi, GM Globalklik kepada radartasik.com, Sabtu (22/05/21).
"Kenapa kita naik motor karena lebih mudah untuk singgah di daerah yang punya potensi wisata. Jadi kita bawa artis dengan follower medsos jutaan," sambungnya.
Nana mencontohkan salah satu potensi wisata yang kini sukses berkat eksplor (jelajah) Globalklik. Yaitu Ciboer Pass, Majalengka.
"Awalnya kita mengeksplor wisata di daerah Cirebon sekitarnya pada Maret. Kita eksplor suatu daerah yang belum tersentuh Ciboer Pass, Majalengka. Kita bawa 3 artis Fery Maryadi, Melky Bajaj dan Popi Sovia," terangnya.
Kini, Ciboer Pas dikenal seantero tanah air. Nah, Hal ini juga akan dilakukan mereka di wilatah Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Ini kita akan terapkan juga di Priangan Timur. Walaupun Bali, Batam, Bintan (3B) adalah agenda utama dari pihak Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Cuman karena kita putra daerah Jabar, jadi ingin Jabar sebagai pilot projectnya," bebernya.
Pihaknya dalam hal ini tak hanya sebagai pengusaha travel wisata dan konsultan pariwisata, tapi menjadi starup. Tetapi, sambil berkeliling daerah, mereka juga membuka jejaring.
"Seperti kita di Tasik keliling dulu nyari chanel personal jejaring. Kita dari Jakarta, Tasik, Solo, Probolinggo. Maka saya di Tasik datang ke Radar Tasik karena yang tahu daerah dan paham betul daerahnya seperti apa," tambahnya.
Manager Operasional Globalklik, Khotman Elkhair menuturkan, gerakan yang dilakukan pihaknya ini selain membawa misi pariwisata tetapi mendongkrak pengenalan UMKM daerahnya juga.
"Kita bisa melahirkan potensi wisata baru atau membidani lahirnya wisata baru. Tapi, kita juga mengenalkan potensi UMKM-nya," tuturnya.
Jelas dia, misi lebih utamanya pihaknya adalah membantu pemerintah pusat dan daerah di bidang pariwisata serta ekonomi kreatifnya.
"Kita bawa teman-teman influencer membantu mengenalkan pariwisata daerah. Jadi banyak potensi di daerah yang kita lihat gali dan diangkat dengan cara sederhana," jelasnya.
Tukas dia, hasil dari gerakan ini adalah simbiosis mutualisme dengan cara simple. "Kalau bisa kita angkat yang baru biar bagus, yang sudah bagus kita buat lebih bagus lagi," tukasnya.
Kategori :