BENGKULU - Akibat perbuatan anaknya yang menghina bangsa Palestina lewat media sosial TikTok, seorang ibu di Bengkulu Tengah terpaksa harus dibuat malu dan repot. Terlebih lagi video yang diunggah anaknya tersebut menjadi perbincangan dan viral di jagat maya.
Akhirnya sang ibu dan anaknya yang berinisial MR atau Ria pun Selasa (18/05/2021) dipanggil pihak sekolah. Tidak hanya itu pihak sekolah pun turut mengundang beberapa stakeholder terkait, seperti TNI, Polri, anggota DPRD daerah Bengkulu Tengah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam video unggahan akun Instagram @infokomando, terlihat dalam pertemuan dengan pihak sekolah dan stakeholder lainnya, sang ibu dari Ria menangis tersendu-sendu di hadapan personel TNI Polri yang hadir dalam pertemuan itu.
Sang ibu beberapa kali mengangkat kedua tangannya membentuk simbol maaf, sedangkan sang putri hanya bisa tertunduk lesu di sebelahnya. Nampak juga masyarakat yang hendak protes, menunggu di luar ruangan.
Sebelumnya Ria sendiri sudah meminta maaf serta mengaku salah atas perbuatannya melalui video klarifikasinya. Dalam klarifikasinya, dia menyebut tindakannya membuat video yang dianggap menghina Palestina itu hanya bertujuan iseng semata.
“Saya benar-benar minta maaf kepada teman-teman semua terutama pendukung Palestina. Saya tidak ada maksud begitu, saya cuma iseng-iseng doang,” ucap gadis tersebut.
Dia mengaku sebetulnya sudah berusaha menghapus video yang dibuatnya tersebut. Akan tetapi, akun miliknya sudah terlanjur diblokir pihak pengelola TikTok.
“Saya enggak tahu lagi sekarang mau gimana, saya mau hapus videonya tapi TikTok saya sudah diblokir,” jelas Ria. (bbs/rc)