KOTA TASIK - Sehari setelah satu tahanannya meninggal dunia di dalam sel diduga karena serangan Jantung dan Covid-19, pelayanan di Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (19/05/21) siang kembali normal.
"Meski tak ada penutupan Mapolsek, namun pelayanan tetap berjalan dengan berbagai pembatasan," ungkap Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi kepada radartasik.com.
"Saya tegaskan tidak ada penutupan Polsek Indihiang dan kini kami tetap layani warga yang membutuhkan pelayanan, namun ada pembatasan," sambungnya.
Kapolsek membenarkan, kemarin (18/05/21) memang ada seorang tahanan Polsek yang meninggal dan sempat dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
"Namun Polsek tidak ditutup. Tidak ada itu di-lockdown. Secara internal sudah dibersihkan sterilisasi (Mapolsek Indihiang, Red) dan anggota serta tahanan sudah diswab," terangnya.
"Hanya memang kita membatasi pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, serta kita terapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat," sambungnya.
Dia menambahkan, prokes ketat dengan pembatasan itu adalah di layanan laporan masyarakat Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
(rezza rizaldi/radartasik.com)