GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sudah menyiapkan 100 bed atau tempat tidur untuk antisipasi lonjakan atau outbreak kasus Covid-19 pascalibur lebaran.
“Kita siapkan 100 bed ini untuk tempat isolasi di rusun (rusun) beserta fasilitas lainnya. Sekarang sedang dipersiapkan,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
Selain menyiapkan tempat isolasi, pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Medina untuk penanganan pasien bergejala, selain ke RSUD dr Slamet. Karena di rumah sakit swasta itu sudah tersedia ventilator untuk kebutuhan pasien Covid-19 bergejala berat.
“Sekarang sudah ada dua ventilator, nanti kita akan tambah dua lagi ventilator. Jadi ada empat ventilator di Rumah Sakit Mediana ini,” ujarnya.
Kata Rudy, penggunaan Rumah Sakit Medina sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah didaftarkan ke Kementerian Kesehatan.
“Hari ini (kemarin, Red) kami sudah mendaftarkan ke Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan enam digit kode untuk dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19,” ujarnya.
“Ada empat daerah yang saat ini berada di zona merah. Empat daerah kita antisipasi khusus,” paparnya. (yna)
Rudy memprediksi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran terjadi dua minggu ke depan. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan berbagai langkah mengantisipasi hal tersebut.