SINGAPARNA - Pilkada 2020 sudah usai dan menetapkan pasangan Ade-Cecep sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya untuk periode selanjutnya. Namun, bagi relawan dan pendukung Iwan-Iip (WANI), perjuangan masih berlanjut untuk mengawal apa yang menjadi harapan masyarakat dan mempersiapkan Pilkada 2024.
Maka dari itu, relwan dan pendukung WANI se-Kabupaten Tasikmalaya sepakat untuk membentuk organisasi yang bisa mewadahi gagasan Iwan-Iip dalam memperjuangkan spirit perubahan bagi Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu diungkapkan Pengurus dan Perintis Forum Sukapura WANI, dr H Undang Sudrajat kepada Radar, Minggu (16/5/2021).
“Saat ini yang sudah tergabung atau perwakilan yakni saya sendiri, mewakili kalangan akademisi, Nana Sumarna mewakili organisasi kepemudaan, Iim perwakilan LSM, Dadi Abidarda mewakili tokoh aktivis dan elemen kelompok masyarakat lainnya,” jelasnya.
“Relawan WANI ini tetap berjuang bersama dan bersatu mendorong agenda Iwan-Iip setelah selesai Pilkada 2020, tujuannya untuk mendorong Iwan-Iip menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya dan keberadaannya tetap dirasakan oleh masyarakat,” kata dia, menambahkan.
Kemudian, lanjut dia, ada juga perwakilan elemen kelompok masyarakat, pesantren, wirausaha tani muda, dan kelompok elemen lainnya. Intinya dalam satu bulan ke depan akan dirumuskan kepengurusannya, program kerja, legalitas kelembagaan dan agenda kegiatannya.
Pada intinya, kata dia, semangat relawan WANI ini tetap untuk perubahan dan kesejahteraan Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi dengan dipimpin oleh Iwan-Iip. “Kami yakin spirit perubahan Kabupaten Tasikmalaya ini dinkhodai Iwan-Iip. Salah satunya didorong melalui Forum Sukapura ini,” kata dia.
“Walaupun Iwan-Iip sekarang belum menjadi bupati, tetap akan melakukan pengabdian kepada masyarakat dan perbaikan bagi Kabupaten Tasikmalaya. Termasuk sumbangan pemikiran Iwan-Iip ini kita wadahi di Forum Sukapura ini,” terang dia.
Jadi, tambah dia, tidak terfokus menjadi forum oposisi pemerintahan yang saat ini sedang memimpin Kabupaten Tasikmalaya yakni Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin. Karena forum ini bukan lembaga kepartaian atau partai politik.
Akan tetapi, ungkap dia, ketika ada kebijakan pemerintah daerah yang dirasa tidak berpihak kepada masyarakat atau di luar koridor, Forum Sukapura ini akan ikut mengkritik dan mengingatkan terhadap kebijakan pemerintah tersebut.
“Kalau kebijakan pemerintah daerah saat ini baik, ya kita akui dengan baik. Namun, jika kurang baik maka kita siap untuk mengkritik dengan memberikan alternatif kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, baik dari sisi tata ruang wilayah, kesehatan, pendidikan termasuk pengentasan kemiskinan serta lainnya,” tambahnya.
Wakil Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Sumarna Chandra berharap dibentuknya Forum Sukapura WANI ini tetap bisa mewadahi perjuangan relawan Iwan-Iip untuk ikut berjuang mengantarkan menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya dengan spirit perubahan.
“Jadi ide dan gagasan Iwan-Iip yang kemarin disampaikan di pilkada itu bisa tetap diwadahi dalam Forum Sukapura WANI ini dengan melanjutkan perjuangannya. Dengan tetap memberdayakan dan mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.