Polisi Bubarkan Warga yang Nongkrong di Sejumlah Cafe di Indihiang Tasik

Minggu 16-05-2021,07:41 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Meski masih dalam suasana libur Lebaran, warga Kota Tasikmalaya telah memulai kembali beraktivitas di malam hari. 

Aparat Kepolisian tetap bersiaga menerapkan jam aktivitas malam sesuai anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai dan antisipasi penyebaran Covid-19.

Nah, berbagai kerumunan massa di cafe pun kembali menjadi sasaran pihak Kepolisian untuk mentaati kebijakan tersebut. Hal itu seperti yang terjadi Sabtu (15/05/21) malam.

Pengunjung dari beberapa cafe yang berada di wilayah hukum Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota dibubarkan. Karena diduga melanggar penerapan aturan pembatasan aktivitas atau jam malam. 

Beberapa pengunjung bahkan ada yang baru saja memesan makanan dan minuman. Meski demikian, mereka tetap diminta untuk membubarkan diri secara tertib.

Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, hal ini dilakukan pihalnua merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pihaknya menyasar warung kopi, warung makan hingga cafe-cafe yang biasanya ramai digunakan untuk tempat berkumpulnya masyarakat. 

Selain membubarkan aksi pengunjung, petugas juga melakukan Imbauan terkait prortokol kesehatan seperti mengunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. 

"Kami minta masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, karena ini demi kepentingan dan kesehatan bersama," ujar Didik kepada wartawan, Minggu (16/05/21) dini hari. 

Pihaknya juga mengimbau warga dan para pengusaha warung serta cafe untuk mengubah pola, dengan meniadakan makan di tempat juga mengganti dengan sistem bawa pulang langsung.

"Kalau biasanya makan di warung sambil nongkrong, sekarang beli untuk dibawa pulang atau menggunakan layanan pesan antar ojek online," imbaunya.

Kapolsek mengklaim selama beberapa hari melakukan patroli ini usai Lebaran mulai membuahkan hasil. Kini jumlah warga yang nongkrong atau melakukan aksi kumpul-kumpul telah berkurang. 

"Kalau sebelumnya banyak sekali, sekarang banyak yang sudah sadar. Semoga dengan kesadaran ini virus Corona bisa segera hilang," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait