PANGANDARAN - Untuk menghindari penumpukan wisatawan, kepolisian menerapkan aturan buka tutup di bundaran Emplak Kalipucang.
Kapolsek Kalipucang Kompol Jumaeli mengatakan, pihaknya terus berkoordinsi dengan pihak objek wisata, terkait volume kunjungan wisatawan.
"Hari ini situasi cukup padat, sehingga dilakukan tutup buka di Bundaran Emplak," katanya saat dihubungi Radar Sabtu (15/05/21).
Intinya, kata dia, buka tutup tersebut bersifat situasional, tergantung kepadatan di objek wisata.
"Tadi sempat ditutup selama satu jam, ada sekitar 150 kendaraan yang diputar balikan dulu. Jika situasi di objek wisata sudah lengang, baru kita buka lagi," jelasnya.
Termasuk kendaraan bus yang membawa penumpang dan tidak membawa surat keterangan rapid test antigen.
Sementara Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa kendaraan plat Z dibolehkan untuk masuk ke objek wisata.
"Cenderung kecuali Tasikmalaya, tetapi yang diluar itu kita akan lakukan pemeriksaan rapid test antigen," terangnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran melalui Dinas Kesehatan menyediakan 30 ribu Rapid Test Antigen."Rapid itu gratis, disediakan oleh Pemkab Pangandaran," jelasnya.
Ia mengimbau seluruh wisatawan dan juga pihak hotel serta restoran, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan."Tentunya jangan lupa memakai masker," tegasnya. (deni nurdiansah)
Berikut Video Pantai Pangandaran membludak: