KOTA TASIK - Seminggu (H-7) menjelang Lebaran, Satpol PP Kota Tasikmalaya mengintensifkan razia penyakit masyarakat (pekat).
Pasalnya berdasarkan laporan masyarakat, beberapa hotel kelas melati kerap dijadikan lokasi ngamar pasangan bukan muhrim (pasangan zina) serta pesta minuman keras (miras).
Saat dicek di lapangan, kedua pekat itu didapati Satpol PP.
Bergerak pukul 01.30 WIB dari Mako hingga menjelang sahur, Satpol PP menciduk 6 pasangan bukan muhrim lagi ngamar.
Tak hanya itu, Satpol PP pun menciduk 4 anak muda yang kedapatan sedang pesta miras 2 botol arak dan setengah poci ciu di salah satu hotel kelas melati.
"Ya semalam kita lakukan giat pekat di beberapa titik hotel kelas melati," ujar Kasi Trantibum Satpol PP Kota Tasik, Sandi A Sugih kepada radartasik.com, Selasa (04/05/21) siang.
"Titik razia pekat kali ini sebenarnya berdasarkan laporan masyarakat dan perkembangan tim kita lidik dari aplikasi Meechat," sambungnya.
Dia berharap dengan razia pekat ini para pelaku maksiat dapat segera insaf dan tak mengulangi lagi kegiatan pekatnya.
Karena pihaknya akan semakin intensif melakukan giat ini. Apalagi ketika menjelang Lebaran, diharapkan tak ada lagi kegiatan pekat di Kota Tasik.
"Mereka yang terjaring kami BAP dan diberikan pembinaan. Agar tak mengulangi perbuatannya serta bisa benar-benar insyaf," jelasnya.
(rezza rizaldi)