KOTA TASIK - Kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik menimbulkan berbagai pendapat dari masyarakat.
Walaupun kebijakan pemerintah itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, namun di lapangan kerumunan massa tetap saja terjadi.
Seperti yang ramai diperbincangkan jagad grup media sosial, video berdurasi 0,26 detik tengah diperbincangkan publik.
Video itu merekam massa yang berjubel di salah satu pusat perbelanjaan.
Memang belum ada keterangan resmi kerumunan massa pembeli di pusat perbelanjaan itu terjadi di daerah mana.
Namun, kalangan ibu-ibu mengakui kerumunan seperti itu kerap terjadi di mall Kota Tasik.
Seperti Sabtu (01/05/21) lalu ketika menjelang buka puasa, jalanan Kota Tasik tepatnya di kawasan pertokoan HZ Mustofa dipadati ribuan kendaraan. Pertokoan pun diserbu para pembeli.
Pengunjung mengakui sengaja belanja jauh hari walaupun Lebaran masih 9 hari lagi agar ketika menjelang hari H tak berdesak-desakan.
Jadi sejak jauh hari mereka berbelanja kebutuhan Lebaran.
"Iya sih ramai terus tiap sore kang. Malam minggu kemarin juga penuh sekali di HZ. Di mall-mall pun sama. Duka barade balanja naon," cetus Andini (28), seorang ibu rumah tangga asal Cihideung.
Dia pub mengakui, saat ini ramai diperbincangkan grup perumnya soal video kerumunan massa di salah satu mall yang entah di mana pusat perbelanjaan tersebut.
"Iya ramai kang. Mani berjubel eta videona. Tapi aneh ari mudik dilarang ari balanja pinuh kitu jiga diantepkeun ku pamarentah teh," sindirnya.
(rezza rizaldi/ radartasik.com)