JAKARTA — Sebanyak 1.000 personel aparat gabungan dikerahkan untuk menegakkan protokol kesehatan di area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk mencegah berulangnya kerumunan massa di kawasan pasar terbesar di Jakarta tersebut.
“Jumlah personel seluruhnya 1.000 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TNI-Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi di kawasna Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, Minggu (2/5/2021).
Dia menyampaikan, akan dibagi tiga pos pengamanan untuk mencegah terjadinya kerumunan di pusat grosir hingga stasiun Pasar Tanah Abang. Pos pengamanan itu akan didirikan di Pasar Tanah Abang, Thamrin City dan Stasiun Pasar Tanah Abang.
“Intinya agar tidak ada lagi kerumunan,” tegas Hengki.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan akan meminta masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan saat berkunjung ke Tanah Abang. Polri dan TNI akan membuat posko pengamanan di wilayah Tanah Abang.
“Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti, kita akan melakukan pendisiplinan untuk masyarakat taat aturan 5M. Jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Dia menyebut, perputaran roda ekonomi dan penerapan protokol kesehatan harus berjalan seiringan.
“Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan,” imbau Yusri. (jpg/red)