PANGANDARAN — Sebanyak 29 pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Pangandaran kembali ke keluarganya masing-masing, setelah menjalani perawatan di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor.
Dari pantauan Radar para pasien ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki, mereka disambut haru oleh keluarganya masing-masing di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Senin (19/4/2021) malam.
Baca juga : Rumah Solusi Himahera di Pangandaran, Rujukan untuk ODGJ
Pihaknya belum ada rencana untuk kembali memberangkatkan para pasien ODGJ ke RSJ Marzoeki Mahdi. ”Kalau dalam waktu dekat belum ada agenda, kita akan urus yang baru pulang dulu,” jelasnya.
Kata dia, para ODGJ ini akan diberi obat khusus selama 10 hari dan pihaknya akan bekerja sama dengan puskesmas untuk penyediaan obat tersebut. ”Nanti bisa menggunakan JKN untuk penebusan obat tersebut,” ucapnya.
Selama ini pihaknya juga punya program pelatihan bagi para penderita ODGJ, agar mereka bisa mandiri. ”Nanti para eks ODGJ ini akan dibina, sehingga mereka nantinya punya keterampilan dan tidak tergantung kepada orang lain,” jelasnya.
Ia berharap, mereka yang baru pulang dari Bogor, bisa diterima langsung oleh masyarakat dan bisa lebih produktif. ”Sekarang mereka sudah dinyatakan pulih,” katanya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang pasien bernama Khairul mengaku sangat bersyukur bisa pulih. ”Saya ingin menikah dan ingin punya keturunan,” ungkapnya. (den)