TAROGONG KIDUL — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut terus mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) . Salah satu upayanya mengoptimalkan kinerja penyuluh agama non PNS di setiap kecamatan.
“Sekarang kita bekerja sama dengan para penyuluh agama di setiap kecamatan untuk sosialisasikan ZIS,” ujar Ketua Baznas Garut, H Rd Aas Kosasih, Rabu (7/4/2021).
Baca juga : Relokasi Korban Longsor di Karyamekar Garut Terkendala Lahan
Aas menerangkan tugas para peAnyuAluh agama non PNS nantinya meAnerangkan manfaat dari pembayaran ZIS melalui Baznas. “Saat ini memang belum banyak masyarakat yang membayar zakat melalui Baznas. Saya berharap dengan adanya peran dari para penyuluh agama ini bisa meningkatkan potensi zakat dari masyarakat,” ujarnya.
Aas menerangkan potensi zakat terbesar yang diterima Baznas Garut dari zakat profesi PNS, khusunya di lingkungan Dinas Pendidikan. “Di bulan ini insya Allah akan ada tambahan dari Dinas Pendidikan khususnya dari sertifikasi Rp 2,2 miliar,” ujarnya. Selain itu, penambahan pembayaran zakat profesi dari PNS di lingkungan Dinas Kesehatan. (yna)