PANGANDARAN - Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan, bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran, Rida Nirwana mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 11 April.
"Jadi kegiatan ini untuk untuk memutakhirkan skill para pencari kerja agar lebih berkompeten, meningkatkan wawasan dan kemampuan teknis, serta membantu pencari kerja dalam meningkatkan dan mengembangkan diri," ungkapnya kepada Radar saat ditemui di Piringsewu, Sabtu (03/04/21).
Menurutnya, peserta yang ikut dalam kegiatan itu mencapai 1.054 orang, dibagi menjadi 3 angkatan, masing-masing terdiri dari 350 peserta dan pada pelaksanaanya dibagi menjadi 7 kelas.
"Tenaga Pendidik 200 orang, tenaga kesehatan 171 orang, tenaga teknis 301 orang dan 382 orang umum," katanya.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata yang membuka acara itu menyampaikan, bahwa kegiatan itu sebagai ikhtiar ,agar masyarakat Pangandaran dapat berhasil saat mengikuti tes CPNS.
"Selama ini jumlah warga Pangandaran yang lolos tes CPNS dibawah 20 persen," katanya.
Kedepan pihaknya ingin 90 persen yang lolos CPNS adah asli warga Kabupaten Pangandaran.
"Jumlah pesertanya ada 1.045 orang, terdiri dari 150 orang honorer daerah dan sisanya dari masyarakat umum yang berminat mengikuti tes CPNS," ungkapnya.
"Ini juga sebagai jawaban atas 26 janji kampanye kita, yaitu Pelatihan calon CPNS asal Pangandaran," tambahnya.
Jeje pun memastikan pelatihan ini menghadirkan instruktur yang berkompeten dan meminta ada pendalaman materi lagi seminggu sebelum tes CPNS.
"Pelatihan ini tidak dipungut biasa alias gratis," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam janji politiknya, ia menyebutkan akan melaksanakan pelatihan CPNS bagi warga Pangandaran.
Dalam kegiatan itu pun syarat bagi peserta adalah dibawah 35 tahun, KTP asli Pangandaran dan lain-lain. (den/ radartasik.com)